BANTENRAYA.COM – Sebanyak 9 korban luka kecelakaan maut odong-odong tertabrak di Kabupaten Serang masih dirawat secara intensif di RS Hermina Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.
Adapun korban luka akibat odong-odong ini mayoritas merupakan anak-anak.
Wakil Direktur Medis RS Hermina Ciruas dr. Dhedy Mardiko mengungkapkan total ada 24 korban luka kecelakaan odong-odong yang dilarikan ke RS Hermina Ciruas.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah untuk Pasangan, Kerabat dan Orang Tua
Dari jumlah itu sebanyak 15 orang sudah diperbolehkan pulang. Sementara 9 lainnya masih memerlukan perawatan secara intensif di RS Hermina Ciruas.
“Kami memerlukan masa observasi selama setidaknya 1×24 jam karena bisa jadi gejala belum timbul ketika awal-awal terjadi luka,” kata Mardiko, Rabu, 27 Juli 2022.
Mardiko mengatakan, dari 9 korban luka yang masih perlu mendapatkan perawatan itu, 2 di antaranya mengalami luka ringan tetapi masih perlu diobservasi selama 1×24 jam untuk mengetahui efek dari luka yang ditimbulkan.
Baca Juga: Spoiler One Piece Film Red: Badass, Akagami no Shanks Ternyata Sekuat Ini, 2 Admiral Cuma Bisa Diam
Sementara 7 korban luka lainnya mengalami luka parah sehingga perlu perawatan dan observasi lebih dalam.
“Mayoritas korban adalah anak-anak dan yang kritis ada satu orang anak-anak,” katany.
Dia mengungkapkan, umumnya luka yang dialami oleh para korban adalah luka di bagian kepala.
Baca Juga: Cerita dan Nama Lengkap Kakek yang Tenteng Kepala Putus, Bermula dari Perselingkuhan
Juga ada luka di sejumlah bagian tubuh. Bahkan ada juga yang mengalami patah tulang sehingga perlu dilakukan operasi.
“Yang harus dioperasi ada 4 orang, 3 anak-anak dan 1 orang dewasa,” katanya.
Sejumlah dokter diturunkan untuk mengoperasi para korban yang luka di antaranya adalah dokter bedah saraf, dokter bedah anak, dokter ortopedi, dan dokter anestesi.
Baca Juga: Spoiler One Piece Film Red: Kekuatan Mengerikan Buah Iblis Uta, Korban Sulit Keluar dari Efeknya
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, dia sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Walikota Serang dan Bupati Serang untuk menangani masalah odong-odong yang menyebabkan korban luka dan korban jiwa ini.
Dia menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga yang anggota keluarganya menjadi korban dari musibah tabrakan antara odong-odong dengan kereta api tersebut.
“Kita akan komunikasikan dengan kabupaten kota karena ada jalan kewenangan kabupaten kot,” katanya.
Baca Juga: Kode Penukaran Higgs Domino Island 28 Juli 2022 Terbaru, Dapatkan Chip Gratis Hingga 55B
Dia mengatakan, saat ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan atau mencari siapa yang salah melainkan waktu yang tepat untuk mencari solusi terbaik bagi masalah ini.
Khusus untuk operasional odong-odong, dia mengatakan operasional odong-odong harus sesuai dengan Undang-undang Lalu Lintas sebagaimana diatur oleh pemerintah.
Namun dia berpendapat bahwa rute odong-odong semestinya tidak di jalan raya namun masih bisa ditolerir jika hanya berada di kampung atau kompleks.
“Ruang lingkup operasionalnya, kalau di lintasan perumahan, mungkin peruntukannya seperti itu,” katanya. ***