BacaJuga
BANTENRAYA.COM – Usaha jual beli mobil bekas di Serang mengalami penurunan setelah pandemi Covid-19 usai. Salah satu penyebabnya yakni naiknya harga mobil bekas.
Pemilik Showroom Aulia Pratama Ravi Pratama mengatakan, beberapa tahun ke belakang dalam sebulan dirinya bisa menjual dua atau 3 unit dalam sebulan. Namun, sejak awal 2022 ini dalam sebulan bahkan tidak ada unit yang terjual.
Ravi mengaku mendapat keuntungan penjualan hingga Rp10 juta per unit.
“Penjualan 2019 sebulan bisa dua unit tapi sekarang susah. Hampir semua showroom sama penjualan turun. Faktornya ekonomi yang lagi susah sama harga mobil memang lagi naik di sertai pajak naik. Sehingga angsurannya juga naik,” katanya saat ditemui, Selasa 21 Juni 2022.
Baca Juga: Bukan Hanya HUT DKI Jakarta, Ini 3 Peristiwa Penting Lainnya yang Terjadi pada 22 Juni
Selain melambungnya harga mobil bekas, menurunnya penjualan, menurutnya juga dipengaruhi ketatnya persyaratan kredit dari leasing dan permasalahan BI Checking dari calon pembeli.
“Untuk penjualan menurun juga dipengaruhi dari ketatnya persyaratan kredit dari leasing karna proses kreditnya gagal. Salah satunya di BI Checking,” jelasnya.
Dalam pemasaran, kata Ravi, usaha jual beli mobil bekas kini harus bersaing dengan jual beli perorangan serta masyarakat yang sudah lebih paham dengan harga pasaran.
Baca Juga: Anti Ribet! Cara Download Lagu-Lagu MP3 Juice Mudah, Cepat dan Gratis
Namun, Ravi menjamin mobil bekas yang dijualnya berkualitas dengan memperhatikan pencapaian kilometer hingga bagian mesinnya.
“Untuk harga kadang kita kalah bersaing dengan usaha perorangan karna usaha perorangan sudah tahu harga pasar dan di situ harga bisa dimainkan. Padahal kalau dari segi kualitas mobil kita lebih baik semuanya kita cek,” paparnya.
Dia menerangkan di showroom-nya saat ini menyediakan berbagai merek mobil terutama buatan Jepang mulai Honda, Mitsubishi, Toyota, hingga Daihatsu. Mobil dijual mulai Rp 100 juta sampai Rp 150 juta.
Baca Juga: Profil Lengkap Ondrej Kudela Defender Anyar Klub Sepak Bola Persija Jakarta, Ada Akun Instagram
“Mobil bekas tahun 2011 di kisaran Rp 117 juta – 120 juta per unit. Kalau di atas 2011 bisa Rp 150 juta per unit,” tambahnya. ***
