BANTENRAYA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan Kejaksaan Negeri atau Kejari Pandeglang menandatangani kesepakatan pencanangan kawasan bebas plastik 1 kali pakai di Kantor Kejari, Kamis 16 Juni 2022.
Pencanangan bebas plastik 1 kali pakai dilakukan DLH dan Kejari Pandeglang untuk mengurangi volume sampah di Kabupaten Pandeglang.
Kepala DLH Kabupaten Pandeglang Ahmad Saepudin mengatakan, dengan adanya kerjasama dengan Kejari Pandeglang diharapkan persoalan sampah di Pandeglang dapat tertangani.
Baca Juga: Kemampuan Bahasa Asing Membuat Dosen Universitas Bina Bangsa Ini Bisa Keliling Asia
“Mudah-mudahan dengan kawasan bebas plastik 1 kali pakai, sampah-sampah plastik bisa tertangani,” kata Saepudin, ditemui di Kejari Pandeglang, kepada Bantenraya.com.
Menurutnya, sampah di Pandeglang setiap harinya mencapai 80 ton. Sampah tersebut berasal dari rumah tangga, dan sampah organik maupun non organik.
“Dari 80 ton sampah, 40 persennya sampah plastik,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Celine Evangelista Begitu Menyukai Marshel Widianto, Nomor 5 Mana Tahan….
Saepudin menjelaskan, penanganan sampah di Pandeglang saat ini sudah dipihak ketigakan. Namun pengelolaannya tidak berjalan baik. Bahkan, pihak pengelola belum menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi sampah pasar sekitar Rp350 juta.
“Sekarang untuk pengelolaan sampah pasar sama PT SPK (Setia Panca Karya). Tapi pengelolaan dan pengangkutan sampah di 9 pasar belum berjalan optimal dan lambat,” katanya.
“Pihak SPK juga sepeserpun belum menyetorkan PAD sampah tahun ini Rp 350 juta,” jelasnya.
Baca Juga: Hafal 2 Juz Alquran, Siswa di Kota Serang Bebas Pilih SMP
Kepala Kejari Pandeglang Helena Octaviane menginginkan, penanganan sampah di Pandeglang berjalan dengan baik.
Salah satunya dengan pencanangan kawasan bebas plastik 1 kali pakai.
“Saya lihat sampah di Pandeglang harus menjadi penanganan, dan kejaksaan harus berperan,” tegas Helena, didampingi Kasi Intel Kejari Pandeglang Wildan.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Jinxed at First Episode 2 Sub Indo, Lengkap dengan Sinopsis dan Jadwal Tayang
“Dengan program kawasan bebas plastik 1 kali pakai dapat mengurangi volume sampah plastik, dan sampah plastik di Pandeglang berkurang,” katanya.
Pihaknya berharap, penanganan sampah di Pandeglang kedepan berjalan dengan baik. Salah satunya dengan membentuk bank sampah, hingga sampah plastik dapat menjadi nilai ekonomis.
“Harapannya sampah plastik ini bisa dikelola, dan didaur ulang. Sekarang kami juga lagi mencari masyarakat Pandeglang yang bisa mendaur ulang sampah,” harapnya. ***