BANTEN RAYA- Tanah di bantaran Sungai Ciujung di Kampung Parakan Beusi, Desa Parakan Beusi, Kecamatan Bojongmanik, alami longsor, Selasa (14/6) sekira pukul 18.30 Wib. Akibat peristiwa tersebut, rumah milik Deden (43) yang ada sekitar lima meter dari bibir sungai, ambrol. Tidak hanya itu saja, semua perlengkapan dapur di dapur rumah tersebut turut lenyap tergerus longsor.
Sarkawi, salah seorang warga Parakan Beusi kepada Banten Raya mengatakan, sebelum terjadi longsor, sorenya mulai pukul 15.30, desanya diguyur hujan lebat hingga pukul18.00. Selang 30 menit kemudian, barulah tanah di bantaran sungai Ciujung ambrol hingga merusak rumah Deden.
“Pada saat kejadian, Deden dan keluarganya sedang berada di ruang tamu, sedangkan dinding rumahnya yang ambrol hanya di bagian dapurnya saja, sehingga dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa,” ujar Sarkawi, Rabu 15 Juni 2022.
BACAJUGA:
Baca Juga: Link Nonton Drakor Jinxed at First Episode 1 Sub Indo, Lengkap dengan Sinopsis dan Jadwal Tayang
Mengingat kondisi tanah bantaran di kampungnya masih labil, serta tidak menutup kemungkinan terjadi longsor susulan, maka Deden dan keluarganya diminta warga agar mengungsi sementara ke rumah familinya yang masih disekitar Parakan Beusi.
“Kejadian tersebut sudah kami laporkan ke BPBD Lebak, sehingga malam tadi beberapa relawannya langsung berada disekitar rumah Deden,” kata Sarkawi.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Bidang Rekontruksi dan Rehabilitasi pada BPBD Lebak, Irman Utarman, membenarkan telah terjadi bencana longsor di bantaran Sungai Ciujung di Bojongmanik, yang merusak bagian dapur rumah seorang warga.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sindir Anggota Polres Serang Kota yang Gagal Jemput Dirinya
“Sejak tadi malam, tim relawan kami sudah berada di Kampung Parakan Beusi, untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan,” kata Irman.***
