Minggu, 2 November 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 2 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Berguru pada Pemikiran Bung Karno

M Hilman Fikri Oleh: M Hilman Fikri
13 Juni 2022 | 18:32
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

Riswanda PhD. Dokumentasi pribadi.

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

Oleh: Riswanda

Rubrik tulisan kali ini bisa dikatakan ulas dari Sorotan Riswanda (2022) sebelumnya ‘Taksir Kebijakan Pangan Nasional, Bertanya pada Siapa?’. Terilhami gagasan besar Presiden Pertama Republik Indonesia, yang akrab disapa Bung Karno.

Keakraban “kenalsapa” figur dan pemikiran beliau, meski mungkin jauh terpisah era tangga politik, merupakan nilai tersendiri ide kebangsaan Bung Karno. Bahwa kemudian ada kontroversi relung pemikiran berbagai kacamata pandang, sewajarnya terjadi pada proses dialektika vista tiap beda karakteristik insan Nusantara.

Pemikiran marhaenisme semestinya mengilhami kajian serius berisi peta sosial masyarakat Nusantara. Kenapa seperti itu? Meski sering disalahtafsirkan identik dengan marxisme, pesan dari perenungan marhaen adalah bagaimana profesi petani termiskinkan secara sistemik.

Benang merah ketahanan pangan berada pada titik dimana ‘Taksir Kebijakan Pangan Nasional’ diperlukan (Riswanda 2022). Kepemilikan lahan tani, akses terhadap pasar hasil tani, berlanjutnya krisis pangan dalam negeri, dan terutama belum seriusnya upaya regenerasi petani Indonesia sebaik-baiknya merupakan persentuhan pemikiran Bung Karno dengan hawa ketahanan pangan sekarang.

Menyimak pusaka intelektual Bung Karno, ‘Pangan adalah hidup matinya bangsa’. Tekanan nada utopis tadi dibumikan Bung Karno dengan tidak sekadar mengejar ekstensifikasi, intensifikasi, pengembangan pertanian lahan kering, kajian bibit dan pendekatan-pendekatan program studi ilmu pertanian lainnya.

Penting dijadikan sorotan kebijakan, Bung Karno menggalakkan program demokratisasi kepemilikan kapling pertanian di wilayah perdesaan, sekaligus demokratisasi praktek bagi hasil pertanian. Payung UU nomor 5 tahun 1960 tentang tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) dan UU No. 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil (UUPBH) tercatat sebagai wujud intervensi kebijakan tempo dulu.

Era 1940, Bung Karno lebih dulu bicara kebijakan berbasis data dalam langkah politik. Bung Karno langsung bicara statistik pangan. Mencuplik pidato beliau saja, per individu Indonesia tercatat memajuh 86 kilogram beras dalam satu warsa. Ditaksir lebih kurang 75 juta jumlah penduduk Indonesia waktu itu, membutuhkan 6,5 juta ton produksi beras. Sedangkan produksi beras hanya 5,5 juta ton. Bung Karno belajar dari keterpaksaan impor beras dari diantaranya Thailand dan Vietnam.

Lalu, apa pembelajaran kebijakan politik yang dapat diambil dari warisan pemikiran tersebut? Jawabannya adalah akselerasi kebijakan pembangunan. Kupasan pembangunan nasional mestinya menyertakan ukuran kesejahteraan yang juga mencakup pengindahan akan kualitas hidup, dan tidak belaka ukuran agregat ekonomi.

Tentu saja tolak ukur kematangan, ketimpangan ataupun ketertinggalan wajib mendapat perhatian. Indeks Pembangunan Manusia selaras dengan parameter partisipasi publik dalam pembangunan. Kenapa harus melirik pada ‘big picture’? Pemetaan masalah ketahanan pangan perlu menyertakan upaya bersungguh-sungguh cipta program ‘Titian Perkotaan dan Perdesaan’ (Riswanda 2022).

Selain gesekan sosial budaya, ketimpangan akses terhadap sumber pendapatan berpengaruh pada ukuran kualitas hidup (dari penggiat pertanian di perdesaan misalnya). Rekonstruksi sosial perlu menakar seberapa jauh dan dengan cara bagaimana intervensi sosial dapat dilakukan (Riswanda 2022).

BACAJUGA:

Adhyaksa FC

Menang Telak! Adhyaksa FC Berhasil Taklukan PSPS Pekanbaru di BIS

1 November 2025 | 19:11
Would You Marry Me

Spoiler Would You Marry Me Episode 8: Young Sook Restui Hubungan Woo Joo dan Mery?

1 November 2025 | 18:31
bhayangkara fc

Hasil Pertandingan Bhayangkara FC vs Persita Tangerang, Pendekar Ditahan Imbang 1-1

1 November 2025 | 18:27
Liverpool

Bermodal Kekalahan Beruntun, Liverpool Jamu Aston Villa Pekan Ini

1 November 2025 | 17:49

Presiden Joko Widodo menyeru masyarakat untuk berpartisipasi aktif memanfaatkan lahan kosong. Seperti dilansir banyak media, Presiden menganjurkan masyarakat menanam porang, jagung, sorgum, dan tanaman lainnya.

Selain kemudian memberi mandat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan memfasilitasi rakyat perihal upaya ini. Disambung perintah bagi seluruh Pejabat kepala daerah untuk serius menggunakan lahan milik negara yang kosong.

Legacy optimisme Bung Karno masuk disini. Meskipun, pendalaman kajian pertanian sosial, food estate, dan pertanian berbasis skala ekonomi luas tentu sangat dibutuhkan, utamanya ketika menyinggung wilayah perkotaan. Dan tidak berhenti hanya di tataran wacana siang hari. Bagaimana caranya?

Berguru pada Bung Karno yang tidak segan belajar (dan bukan latah meniru habis) pengalaman negara lain. Logika kenormalan, profesi petani dan penggiat pertanian wajib mendapat pencerahan edukatif lebih dulu. Terlebih saat ini sepertinya publik mengakses banyak hal dari literasi publik di media daring.

Era dimana siapa saja dapat menjadi sumber informasi, kewaspadaan bangsa sekali lagi perlu memberikan khasanah intelektual pada tebaran drama pesimistis kampiun-kampiun wacana, yang relatif hanya bisa mengkritik sambil menyeruput kopi hangat pasca bangun kesiangan. Bung Karno mengingatkan, ‘pendidikan adalah cermin kehidupan sebuah bangsa’.

Sekarang pendidikan tidak hanya terpancang di bangku sekolah dan di kampus formal. Tidak keliru jika komunikasi kebijakan pemerintah disampaikan lebih dari cuplikan pemberitaan di media. Platform edukatif seperti ‘studyworkgrow’ berisi ‘How to become a Farmer’, milik Negeri Kangguru laik didukung pendanaan pemerintah pada skala luas penerapannya.

Tidak ada salahnya jika Nusantara juga memiliki Indonesiafarmers.ac.id katakanlah bergitu, sedikitnya belajar dari Australian Farmers (https://farmers.org.au/news/how-to-own-your-own-farm/). Mengentaskan persoalan de-generasi petani (Riswanda dkk 2018) dengan lebih dulu menjaga dan menaikkan marwah profesi petani.

Barangkali, pembacaan arsiran UMKM dengan nilai kreatif budaya dan pertanian, jernih kebutuhan lintas kedinasan Kementan dan Kemenbudpar saat ini. Kalau perlu, ditunjang pula dengan harapan target pengembangan oleh Kemenkominfo, terkait bagaimana serapan TIK / transformasi digital tidak belaka di peremajaan tampilan daring. Tetapi, lebih pada nilai kebermanfaatan dan utamanya fungsi digitalisasi tersebut. ***

 

Editor: Administrator
Tags: RiswandaSorotan Riswanda
Previous Post

BEBAS PILIH! 10 Link Twibbon Hari Purbakala ke-109, Desain Apik dan Menarik, Download Gratis

Next Post

Penuh Kejutan! Spoiler Manga One Piece Chapter 1053, Mantan Sichibukai Ditangkap hingga Muncul Yonko Baru

Related Posts

Adhyaksa FC
Nasional

Menang Telak! Adhyaksa FC Berhasil Taklukan PSPS Pekanbaru di BIS

1 November 2025 | 19:11
Would You Marry Me
Nasional

Spoiler Would You Marry Me Episode 8: Young Sook Restui Hubungan Woo Joo dan Mery?

1 November 2025 | 18:31
bhayangkara fc
Nasional

Hasil Pertandingan Bhayangkara FC vs Persita Tangerang, Pendekar Ditahan Imbang 1-1

1 November 2025 | 18:27
Liverpool
Nasional

Bermodal Kekalahan Beruntun, Liverpool Jamu Aston Villa Pekan Ini

1 November 2025 | 17:49
Lowongan Kerja
Nasional

Lowongan Kerja Terbaru November 2025 untuk Area Tangerang, Perusahaan Ternama

1 November 2025 | 17:29
Real Madrid
Nasional

Tren Kemenangan Real Madrid Bakal Hadapi Semangat Juang Tinggi Valencia

1 November 2025 | 17:01
Load More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Info lowongan kerja PT Lautan Otsuka Chemical

    Lowongan Kerja di Cilegon di PT Lautan Otsuka Chemical Terbaru 2025, Intip Persyaratannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Lagi? Gubernur Banten Beri Jawaban Tegas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhir Oktober 2025, Budi Rustandi Bakal Merombak Besar-besaran Pejabat Eselon III dan IV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusaran Korupsi di PGN, KPK Sita Pipa Sepanjang 7,6 Kilometer di Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Segera Apply! Lowongan Kerja PT CJ Feed and Care Indonesia Penempatan Serang, Terbuka untuk Lulusan SMA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Segera Ditutup! Info Lowongan Kerja Alfamart DC Balaraja Posisi Helper Gudang, Lulusan SMA Bisa Daftar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Ngasih Makan Jule Viral, Buntut Julia Prastini Selingkuhi Na Daehoon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • YLBH Polem Fokus Beri Kemudahan Pendampingan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TKI Asal Citangkil Curhat Tak Digaji 2 Tahun di Arab Saudi Minta Walikota Cilegon Bawa Pulang Dirinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkonfirmasi! Budi Rustandi Mutasi 300 Pejabat Eselon III dan IV Pemkot Serang, Cek Bocoran Harinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

pemkot

Pelantikan 50 Pejabat Pemkot Serang Tertunda, Ini Gegaranya

1 November 2025 | 19:30
Pemkot Serang

Pelantikan 50 Pejabat Pemkot Serang Tertunda Karena Menunggu Persetujuan Teknis Dari Dirjen Dukcapil

1 November 2025 | 19:23
Adhyaksa FC

Menang Telak! Adhyaksa FC Berhasil Taklukan PSPS Pekanbaru di BIS

1 November 2025 | 19:11
Would You Marry Me

Spoiler Would You Marry Me Episode 8: Young Sook Restui Hubungan Woo Joo dan Mery?

1 November 2025 | 18:31

Tag

2022 Andra Soni ASN Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film gratis Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda