BANTENRAYA.COM-Mendengar alat utama sistem senjata atau lebih akrab kita sebutan alutsista sudah pasti kita merujuk pada peralatan tempur nan cangih.
Dalam sistus perengkingan global fire power, saat ini Indonesia menempati posisi ke 15. Naik satu peringkat dari priode sebelumnya.
Hal itu tak lepas dari kemauan besar dari pemerintah dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Tentunya, capaian tersebut dibarengi dengan hadirnya alutsista terbaru Tentara Nasional Indonesia (TNI), dilansir BANTENRAYA.COM dari kanal youtube Auto Populer tanggal 11 Juni 2022.
Baca Juga: Squid Game Season 2 Kapan Tayang dan Berapa Episode? Simak di Bawah
Seperti jet tempur Dassault Rafale, secara keseluruhan jet tersebut dibeli sebanyak 42 unit dari perusahaan asal Francis.
Bukan tanpa alasan, memang sudah saatnya kedirgantaraan Nusantara memerlukan wajah baru untuk menjaga wilayah NKRI maupun berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan global, khususnya kawasan Indo Pasifik.
Dassault Rafale sendiri dapat dikatan memiliki nilai tambah yang bisa menutupi kekurangan para pendahulunya.
Jet tempur yang dibeli pada Pebruari 2022 ini bisa dibilang cukup serba guna, karena jet ini dirancang sebagai pesawat yang berpangkalan di daratan juga di kapal kaut induk lepas.
Baca Juga: Siap Siap, Polda Banten Akan Gelar Operasi Patuh Maung 2022, Ini Jadwal dan Targetnya
Rafale dibandrol sekitar 69 hingga 79 juta euro atau sekitar Rp1,2 hingga Rp1,3 triliun perunitnya. Rafale memiliki kemampuan yang bermanuper dengan gesit dengan panjang badan 15, 27 meter dan rentang sayap 10,80 meter.
Selain lincah, pesawat ini mampu membawa berbagai macam jenis rudal seberat 9,5 ton. Soal perfoma secara umum, tentu tidak diragukan lagi. Kecepatan maksimunya bahkan 1.389 km/jam.
Dengan kecepatan seperti itu, jet tempur ini dapat menempuh perjalanan pulang pergi Jakarta-Surabaya kurang lebih selama 1 jam.