BANTENRAYA.COM – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Banten membuka pendaftaran pemantau pemilu 2024, mulai hari ini, Sabtu 11 Juni 2022.
Pendaftaran pemantau pemilu, merupakan bentuk komitmen Bawaslu Banten dalam meningkatkan partisipasi publik dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi tersebut.
Dengan menjadi pemantau pemilu yang kini dibuka oleh Bawaslu Banten, mereka yang mendaftar dan lolos akreditasi bisa melakukan pengawasan jalannya pemilu.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Melur Untuk Firdaus Episode 10: Firdaus Kembali Kecewakan Melur
Ketua Bawaslu Banten Didih M Sudi mengatakan, dengan telah ditetapkannya pencoblosan pemilu 2024 pada 14 Februari maka tahapan pelaksanaannya akan dimulai pada 14 Juni 2022.
“Tahapan itu dilaksanakan 20 bulan sebelum hari H, jika pencoblosan 14 Februari 2024 maka tahapan dimulai tepat pada 14 Juni 2022,” ujarnya, Jumat 10 Juni 2022.
Dengan akan dimulainya tahapan tersebut maka Bawaslu Banten mengajak masyarakat untuk sama-sama ikut mengawasi sebagai pemantau pemilu.
“Silakan mendaftar, sekarang juga sudah dibuka. Peluncuran meja pemantau pemilu ini serentak,” katanya.
Mereka yang jadi pemantau pemilu juga diberi keluasaan untuk memantau, apakah seluruh tahapan atau hanya sebagian di proses kempanye, pendafatran calon atau saat pencoblosan saja.
“Dibuka seluas-luasnya untuk memantau pemilu di provinsi atau kabupaten/kota,” imbuhnya.
Baca Juga: Drakor Doctor Lawyer Episode 4 Sub Indo: Spoiler, Link Nonton dan Jam Tayang Hari Ini
Komisioner Bawaslu Banten Nuryati Solapari mengatakan, partisipasi publik pemantau pemilu juga dilakukan pada pemilu 2019 lalu.
Saat itu tercatat ada 5 pemantau pemilu yang mendaftar dan terakreditasi oleh Bawaslu Banten.
Untuk mereka yang berminat menjadi pemantau pemilu harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti memiliki kompetensi melakukan pengawas, memiliki sumber dana yang jelas dan independen.
Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Penemu Jenazah Eril dan Foto Bareng
“Kami mendorong sebanyak-banyaknya, selama ini Bawaslu Banten mendorong pengawasan partisipatif sebabai bagian dalam mengawal demokrasi,” tuturnya. ***



















