BANTENRAYA.COM – Pemprov Banten bersama pemerintah pusat bakal membangun jalan layang atau fly over menuju Banten International Stadium, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Pembangunan jalan layang sendiri dilakukan sebagai antisipasi kemacetan yang timbul saat ada event yang digelar di Banten International Stadium.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, rencana pembangunan jalan layang Banten International Stadium sudah ditindaklanjuti.
Baca Juga: Siapa Christine Lee Silawan yang Dibunuh Tahun 2019 dan Kini Trending di tiktok, Berikut Faktanya
Adapun jalan layang Banten International Stadium itu merupakan usulan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Banten.
“Ada usulan dari Dinas Perkim (DPRKP-red) terkait fly over menuju Banten International Stadium,” ujarnya, kemarin.
Ia menuturkan, terkait hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
Baca Juga: Niat Cek Saldo di ATM, Uang Puluhan Juta Milik Warga Kota Serang Raib
Pasalnya, ruas jalan yang akan dilintasi jalan layang merupakan adalah kewenangan pemerintah pusat.
Jika tak ada aral melintang, proses tahapan pembangunan jalan layang tersebut akan mulai dilakukan pada tahun depan yang didahului dengan tahap perencanaan.
“Selain fly over, rencananya juga akan dilakukan pelebaran di Jalan Raya Serang-Pandeglang itu. Pelajaran (mengantisipasi kemacetan,” katanya.
Baca Juga: Rumah Sakit Bern Ungkap Mengapa Tubuh Eril Bisa Utuh dan Wangi Meski Tenggelam 14 Hari
Seperti diketahui, Jalan Raya Serang-Pandeglang yang menjadi akses menuju Banten International Stadium sempat lumpuh total saat acara peresmiannya pada 9 Mei 2022 lalu.
Kemacetan terjadi dari Simpang Empat Palima hingga ke Banten International Stadium.
Dalam merealisasikan pembangunan jalan layang, Pemprov Banten dan pemerintah pusat akan berbagi peran.
Baca Juga: Simak Sinopsis The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring, Misi Penyelamatan Middle Earth
Pemprov akan mengambil tugas untuk melaksanakan feasibility study dan dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT).
Pemprov Banten juga akan bertindak sebagai pihak yang melakukan pengadaan lahan.
“Sedangkan BPJN membuat detail engineering design (DED) dan pembangunan fisiknya,” ungkapnya.
Baca Juga: Sedang Mencari Ikan, Perahu Nelayan di Kabupaten Serang Terbalik
Berdasarkan catatan Banten Raya, anggaran pembangunan BIS yang berada di Kawasan Sport Center Curug, Kota Serang mencapai Rp874,317 miliar.
Sumber pembiayaan dari APBD Provinsi Banten yang dilaksanakan secara multiyears.
Adopsi budaya Banten dalam desain BIS terlihat pada fasad bermotif Batik Banten dan gerbang yang mencirikan budaya Banten.
Baca Juga: Nabila Ishma Pacar Eril: Insyaallah Kita Bisa Bertemu Lagi Suatu Saat Nanti di Surga Allah
Bangunan BIS terdiri dari 5 lantai dengan kapasitas tempat duduk penonton sebanyak 30.038 kursi.
Fasilitas lainnya tribun VVIP, rumput lapangan zoysia matrella berstandar FIFA, lampu stadion standar AFC, ruangan press conference dan terdapat lintasan atletik berstandar IAAF.
Selain stadion, di sekitarnya juga nantinya akan dibangun sebuah mal dan hotel. ***