BANTENRAYA.COM – Simak beberapa alasan Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil sulit ditemukan.
Diketahui sebelumnya,Eril terseret arus sungai Aaree, Swiss setelah berenang, dan dinyatakan menghilang.
Eril dinyatakan hilang pada 26 Mei 2022 pukul 11.00 waktu Bern.
Sejak dinyatakan menghilang, hingga hari ini, 28 Mei 2022 Eril belum juga ditemukan.
Padahal KBRI Bern dan pihak kepolisian mengerahkan tim SAR untuk proses pencarian Eril yang hingga kini masih berlangsung.
Lalu apakah alasan yang menyebabkan KBRI Bern dan tim SAR kesulitan untuk menemukan Eril yang hanyut di sungai Aare, Swiss.
Dikutip Bantenraya.com dari akun TikTok @saatgabut86 bahwa Humas polisi Bern Patrick Jean menyebutkan beberapa alasan Eril sulit ditemukan.
Berikut beberapa alasan Eril sulit ditemukan setelah hanyuti di sungai Aare, Swiss:
1. Air sungai Aare sedang keruh, hal itu dikarenakan lelehan salju yang masuk ke dalam sungai.
Baca Juga: Nampak Tegar Meski Tahu Eril Terseret Air Sungai Aaree, Ridwan Kamil Bahas Soal Keluarga di Inggris
2. Pencarian hanya bisa dilakukan dengan perahu, dan berjalan kaki. Sehingga tidak memungkinkan mencari memakai helikopter.
3. Sungai Aare merupakan sungai terpanjang dengan panjang 290 km, dan memiliki arus yang kuat.
Lalu bagaimana kronologi terseretnya Eril di sungai Aare, Swiss?
Diketahui Eril dan keluarga sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah bagi Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Kemudian Eril bersama adik, dan teman-temannya berenang di sungai Aare, Swiss.
Memang sungai Aare merupakan objek wisata terkenal di Swiss, dan banyak pengunjung yang berenang disana.
Namun sayangnya, saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.
Warga Jawa Barat pun ikut mendoakan agar Eril bisa segera ditemukan, dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan baik-baik saja.***

















