BANTENRAYA.COM- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Cilegon terus melakukan inovasi pelayanan.
Disdukcapil Kota Cilegon jemput bola perekaman dokumen kependudukan ke Sekolah Khusus atau SKh. SKh dikenal sebagai sekolah khusus untuk anak-anak difabel.
Kegiatan Perekaman dokumen kependudukan ke SKh dimulai ke SKh Negeri 1 Cilegon yang berada di Perumnas Cibeber, Kota Cilegon, Selasa, 24 Mei 2022.
Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Baca Juga: Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Melalui SnapTik, Gratis, Mudah dan Cepat
Pada kesempatan tersebut, juga turut hadir Kepala Diskominfo Kota Cilegon Didin S Maulana, Camat Cibeber Sofan Maksudi dan segenap Muspika Cibeber.
Walikota Cilegon Helldy Agustian turut memberikan motivasi kepada siswa-siswi SKh Negeri 1 Cilegon disela-sela meninjau kegiatan perekaman dokumen kependudukan.
Tak lupa, Helldy juga menyanyikan lagu yang dipopulerkan Band D’Masiv dengan judul Jangan Menyerah.
Baca Juga: Putusan MK Soal UU Ciptaker, Puan Maharani: DPR Tunggu Surat Presiden
Helldy juga meneteskan air mata saat menyanyikan lagu tersebut.
“Kami apresiasi Disdukcapil yang terus memberikan pelayanan dengan berbagai inovasi. Disdukcapil sudah membuka layanan dengan bus di Taman Layak Anak, ini sekarang ke sekolah anak berkebutuhan khusus,” katanya di sela-sela acara.
Helldy mengajak semua pihak bersyukur yang diberikan nikmat sehat dan fisik yang sempurna. Ia mendoakan siswa-siswai SKh bisa menjadi orang sukses dan berguna bagi bangsa Indonesia.
“Ini pelayanan ini bukti Pemkot Cilehon peduli disabilitas,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Identitas Mahasiswa Terduga Teroris Penyebar Materi ISIS di Medsos yang Ditangkap Densus
Bukan hanya itu, kata Helldy, di Disdukcapil Kota Cilegon juga mmemberdayakan satu disabilitas sebagai staf data kependudukan.
“Selain kita memfasilitasi disabilitas, kita juga mengkaryakan disabilitas di Disdukcapil, ada satu CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) baru yang diterim pada awal tahun ini, itu disabilitas. Tenaga honorer di Pemkot Cilegon juga ada yang tuna rungu, ini bentuk kita memberdayakan dan peduli kepada mereka disabilitas,” ucapnya.
Kepala Disdukcapil Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan, upaya jemput bola perekaman dokumen kependudukan di SKh selama 12 hari ke depan. Ada empat SKh di Kota Cilegon.
Baca Juga: Syarat Penyeberangan di Merak Tak Perlu Lagi Antigen, Cek Aturan Lengkapnya Di Sini
“Kita rekam KIA yang masih anak, yang sudah 17 tahun KTPel,” jelasnya.
Katanya, di Cilegon ada 297 disabilitas di yang sekolah. Saat ini, baru 56 yang terekam.
“Yang tidak sekolah juga kita rekam ke rumahnya, silakan infokan ke kami biar kami datangi. Semua penduduk punya hak yang sama terkait dokumen kependudukan,” jelasnya.
Nufus mengaku, saat ini masih kekurangan sarana dan prasarana seperti laptop dan beberapa peralatan lain untuk pelayanan jemput bola.
“Mudah-mudahan kalau ada anggarannya, ke depan pelayanan jemput bola akan semakin banyak lagi, saat ini laptopnya masih minim, jadi harus bergantian, ketika ada permintaan ke rumah warga harus menyesuaikan waktunya,” tutupnya.***



















