Selasa, 16 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 16 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Cerita Deso Gondo Mayit Lengkap dari SimpleMan, Lebih Seram dari Sewu Dino dan KKN di Desa Penari

Burhanudin Raya Rambani Oleh: Burhanudin Raya Rambani
23 Mei 2022 | 08:33
Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Selain cerita KKN di Desa Penari, SimpleMan juga menulis cerita berjudul Deso Gondo Mayit.

Beberapa hari lalu juga sempat viral cerita Sewu Dino, apakah lebih seram dengan Deso Gondo Mayit?

Buktikan sendiri keseramannya antara Deso Gondo Mayit, KKN di Desa Penari, Sewu Dino, dan ini dia cerita lengkapnya.

Baca Juga: Pengemudi Pajero Diduga Ugal-ugalan sebelum Tampar Pengemudi Yaris

Thread cerita Deso Gondo Mayit lengkap ini, dilansir melalui unggahan akun Twitter @SimpleM81378523.

Kisah ini diunggah sejak 7 Mei 2019, dan cerita Deso Gondo Mayit ini mendapat 7.336 suka.

Tanpa berlama-lama, inilah cerita Deso Gondo Mayit lengkap dari penulis horor SimpleMan.

Baca Juga: Profil Fia Barlanti Gadis Cantik 19 Tahun yang Dinikahi Haji Sondani

Malam ini. ijinkan gw memulai sebuah cerita.

sebuah cerita yang penah di ceritain oleh seseorang, seseorang yang menurut gw spesial, karena gw udah kenal dia lama. lama sekali, meskipun gak pernah satu sekolah, satu kampus, satu pekerjaan, tapi gw udah nganggap dia abang kandung

udah lama seinget gw buat maen ke kota pahlawan ini. salah satu kota yang jadi saksi perjuangan gw dulu buat nyari kerja serabutan, dan hari ini, gw balik lagi ke kota ini, buat ketemu seseorang.

seseorang yang gak tau kenapa selalu bikin gw kangen, kangen wejengan beliau.

namanya. adalah mas Damar.

BACAJUGA:

b erl

B Erl Nonton Bareng Ratusan Mitra, Cara Jalin Kebersamaan untuk Tumbuh Kembang

16 Desember 2025 | 06:00
Persib

Bikin Persib Bandung Keok, Tangis Ciro Alves Pecah di Atas Rumput Hijau

14 Desember 2025 | 19:32
Clara Wirianda

Dituding Jadi Ibu Biologis Lily Anak Angkat Raffi Ahmad, Clara Wirianda Merespon Begini

14 Desember 2025 | 19:21
Persib

Persib Bandung Keok dari Malut United, Sangat Mantan Cetak Gol Kemenangan Laskar Kie Raha

14 Desember 2025 | 19:13

ngomong soal mas Damar, gw jadi inget sebuah cerita dimana beliau menceritakan salah satu cerita pengalaman beliau, yang menurut gw menarik, terlepas dengan sebegitu ngerinya cerita itu, tetap saja, cerita ini adalah cerita yang selalu gw inget..

cerita tentang “Deso Gondo Mayit”

“Deso edan!!” (Desa Gila) kata mas Damar, matanya masih menatap kesana-kemari seolah peristiwa itu membekas di ingatanya.

“Edan yo opo?” (Gila bagaimana?) gw bertanya. penasaran.

“yo opo gak Edan, bendino onok ae sing mati. nek gak mati, jarene tondo balak”

(bagaimana gak gila, setiap hari selalu saja ada orang yang mati, kalau tidak ada yang mati, katanya justru mengundang musibah)

percakapan kami sahut menyahut. membuat gw semakin penasaran, sampai, pendangan gw teralihkan ketika motor Honda RC hitam, baru saja berhenti.

Mas Erik. sosok yang juga gw kenal akrab, datang, duduk dan memesan kopi, disini, gw melihat mas Damar melihat mas Erik.

“Rik, iki loh, ceritakno cerito sing awakmu ambek aku jaman kuliah biyen, sing nyasar gok Desa gondo mayit” (Rik, ini loh, ceritakan cerita kamu dan aku yang jaman masih kuliah, waktu kita nyasar di sebuah Desa bernama Gondo Mayit)

wajah tenang mas Erik tiba-tiba berubah, mengisyaratkan ketidakenakan, dan gw bisa menangkap raut ngeri itu dari alisnya.

“jek di iling-iling ae, wes lalik’ke ae” (masih di ingat saja, sudah lupakan)

mendengar itu, gw pun langsung memohon, sejujurnya, gw paling suka mendengar cerita-cerita seperti ini, toh gw udah gak asing lagi dengan hal-hal seperti ini.

awalnya, mas Erik tampak ogah menceritakan, berbekal bujukan bahwa gw yang akan bayar kopi di tambah rokok, untuk cerita ini, gw pun, menyanggupi.

disinilah, gw melihat mas Erik, menunjuk sesuatu. arah Utara dari kota pahlawan ini, gw mengernyitkan dahi.

“eroh daerah T****S gok kidule gunung P*******N??” (kamu tau daerah ****** di utara gunung *********??)

gw mengangguk.

“yo, gok kunu Desone”

(disanalah Desa ini berada)

dan disinilah. cerita ini di mulai.

Mas Damar baru saja di tunjuk untuk menjadi ketua Mapala periode tahun 2011-2012, di universitas t**** b**** a******, salah satu Universitas yang cukup di kenal di kota ini.

menjabat menjadi ketua pada semester 6 bukanlah hal bijak, terlebih ketika ada agenda, bahwa bulan juli, akan ada projek untuk mendaki puncak Mahameru, dimana 4 universitas bersama Mapala mereka akan bergabung

disinilah, mas Damar membuat satu acara dadakan untuk mempersiapkan kesanggupan team mereka pada bulan juli, tetapi, tak satupun anggota sanggup, karena bertepatan dengan UTS

karena minimnya persiapan, mas Damar pun berinisiatif untuk melanjutkan agendanya, meski bila harus seorang diri. mas Erik, ketua Mapala sebelumnya pun akhirnya ikut bergabung. karena toh ini untuk nama Universtas mereka, dan disinilah mereka dapat satu tempat yang di rasa cocok.

“Alas T*****” salah satu tempat untuk melatih stamina karena medanya yang menanjak dan juga tempat terbaik untuk mendapat momen dimana suhu tempat ini nyaris seperti suhu di puncak Mahameru.

sebelum mas Damar dan mas Erik tau, apa yang sudah menunggu mereka disana.

Baca Juga: Berikut Tips Hidup Berkah dan Rizki Melimpah Menurut Ustadz Abdul Somad

persiapan sudah di lakukan satu minggu sebelumnya, mulai dari ijin untuk mendaki sekaligus menyisir tempat yang akan di jadikan tujuan pendakian ini, meski jalur yang akan di tuju mas Damar dan Erik, bukan jalur pendakian pada umumnya, namun, mas Damar meyakinkan mas Erik,

perjalanan 6 jam, terasa singkat, terlebih di hari yang semakin petang, mas Damar masih memeriksa semuanya, kompas yang selalu di bangga-banggakan pun tak luput dari genggaman.

mobil mereka berhenti di salah satu pos yang sudah tidak asing lagi bagi mereka.

anehnya. malam itu. tidak ada satupun yang berjaga, seharusnya, ada satu atau dua penjaga, karena meskipun ini bukan jalur pendakian resmi, ini adalah jalur yang seringkali ramai pengunjung, karena tempat ini adalah satu tempat objek wisata yang terkenal.

menunggu, setidaknya itu yang di lakukan mas Damar, karena bagaimanapun laporan itu penting terutama untuk menghindarkan dari hal-hal yang tidak di inginkan.

namun, satu-jam dua jam berlalu, dan masih belum ada satu batang hidung pun yang muncul, hal itu, membuat mas Erik gusar

“wes ngene ae loh Mar, tinggalen KTP gok kene, tulisen pesan, bahwa kita sudah melaporkan. toh gak onok sing eroh sampe kapan petugas;e gak onk kan?” (sudah, begini saja Mar, tinggalkan KTP disini, tulis pesan, bahwa kita sudah melapirkan, lagian kita gak tau kapan petusanya ada)

Bimbang. itu lah yang mas Damar pikirkan. bukan sekali dua kali hal ini terjadi, namun satu yang mas Damar ingat.

hal-hal seperti ini biasanya di iringi dengan petaka yang buruk di langkah selanjutnya, namun, Erik benar. tidak ada yang tau kapan petuas itu akan kembali.

nekat. mas Damar dan mas Erik pun akhirnya melangkah masuk ke dalam hutan, bersiap untuk menyambut Penghuni yang sudah menunggu mereka.

jam menunjukkan pukul 8 malam, seharusnya jalanan belum segelap itu, apalagi jalurnya sendiri masih tidak seberapa jauh dari pos pertama, tapi, malam itu lain, jalur itu lebih gelap dari seharusnya, yang lebih aneh, tidak terdengar satupun binatang malam di sekitar sana.

medanya memang menanjak, seperti bukit setapak yang bila di telusuri lebih tinggi, namun masih bisa di tempuh dengan santai. disini, Erik yang memulainya.

“jare mbahku, Dam, nek gak onok suoro, biasane onok memedi” (kalau kata mbahku, kalau gak ada suara, biasanya ada hantu)

“Huss. di jogo lambene, gak apik ngomong ngunu” (huss, di jaga mulutnya, tidak baik ngomong begitu) kata Damar.

ada yang membuat Damar sedari tadi tidak tenang, berjalan di belakang Erik, seharusnya tidak ada lagi sesiapapun di belakangnya, namun, bulukuduknya berdiri sedari tdi

bukan kali pertama Damar merasakan ini, selama dia mendaki gunung dan masuk ke hutan-hutan seperti ini, bulukuduk atau leher meremang sudah menjadi makanan sehari-hari, namun, perasaan ini berbeda, seolah-olah, yang ini jauh lebih mengintimidasi.

namun, Erik tak merasakan apapun

melihat Erik membuka jalan dengan parang di tanganya setidaknya memberi ketenangan pada Damar, sampai, ia akhirnya mendengar suara lain.

Damar berhenti, di susul Erik.

“Rik, Rik” panggilnya. Erik mendekat, menatap Damar yang leluasa mencari-cari pandang.

“opo?” (apa)

“Pitik”

“Pitik” (ayam) kata Erik mengulangi.

“krungu ora, onok suoro pitik” (denger tidak ada suara ayam)

Erik diam, mencoba mencuri dengar apa yang Damar dengar. namun, Erik menegaskan bahwa tidak ada suara apapun kecuali angin yang berhembus di sela dedaunan.

“ora onok” (gak ada)

Baca Juga: Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan BPU di Serang Raya Capai 61 Ribu Orang

Menurut kabar yang beredar, cerita ini masih menggantung dan belum dilanjutkan oleh SimpleMan.***

Editor: Administrator
Tags: Deso Gondo MayitSewu DinoSimpleMan
Previous Post

Kumpulan Link Twibbon Dirgahayu KPPG ke 20, Desain Elegan dan Milenial, Download Gratis di Sini

Next Post

Update Gus Thuba, Sosok yang Tangannya Dicium Habib Abdul Qodir Al Hadad

Related Posts

b erl
Nasional

B Erl Nonton Bareng Ratusan Mitra, Cara Jalin Kebersamaan untuk Tumbuh Kembang

16 Desember 2025 | 06:00
Persib
Nasional

Bikin Persib Bandung Keok, Tangis Ciro Alves Pecah di Atas Rumput Hijau

14 Desember 2025 | 19:32
Clara Wirianda
Nasional

Dituding Jadi Ibu Biologis Lily Anak Angkat Raffi Ahmad, Clara Wirianda Merespon Begini

14 Desember 2025 | 19:21
Persib
Nasional

Persib Bandung Keok dari Malut United, Sangat Mantan Cetak Gol Kemenangan Laskar Kie Raha

14 Desember 2025 | 19:13
Surely Tomorrow episode 4
Nasional

Spoiler Drama Surely Tomorrow Episode 4 Sub Indo: Ji Woo Tinggalkan Gyeong Do Gegara Ini

14 Desember 2025 | 17:18
Dynamite Kiss episode 11 dan 12
Nasional

Drama Korea Dynamite Kiss Episode 11 dan 12 Sub Indo: Jadwal Tayang Lengkap dengan Spoiler

14 Desember 2025 | 17:08
Load More

Popular

  • Pemprov Banten

    25 ASN Pemprov Banten Kena Sanksi Disiplin, 10 Kasus Tergolong Pelanggaran Berat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Lengkap 3 Besar Open Bidding 6 Jabatan Eselon II di Kabupaten Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dituding Jadi Ibu Biologis Lily Anak Angkat Raffi Ahmad, Clara Wirianda Merespon Begini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karang Taruna Cilegon Terus Memanas, Karteker PNKT Dinilai Terlalu Dipaksakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sulit Cari Kerja di Kota Sendiri, 265 Warga Lebak Adu Nasib ke Luar Negeri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Video Aya dan Jule Kembali Viral, Yuka Sempat Puji Mantan Istri Na Dae Hoon Sholehah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pejabat Eselon III Duduki Plt Asda II Setda Kota Cilegon, Achmad Jubaedi Dipasang Pimpin Bappeda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Peserta Open Bidding Jabatan Eselon II Pemkab Serang yang Masuk Tiga Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duduk Bareng Siswa, Budi Rustandi Baca Al-Quran di SMP Negeri 1 Kota Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Peserta Open Bidding Jabatan Eselon II Pemkab Serang yang Meraih Nilai Tertinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

b erl

B Erl Nonton Bareng Ratusan Mitra, Cara Jalin Kebersamaan untuk Tumbuh Kembang

16 Desember 2025 | 06:00
PKS

PKS Banten Bakal Buat Sumur Bor untuk Korban Bencana Alam di Aceh dan Sumatera

15 Desember 2025 | 21:04
serang

Teken MoU dengan BBPVP, Pemkot Serang Bakal Kirim Warga Kota Serang Kerja ke Luar Negeri

15 Desember 2025 | 20:56
serang

Pemkab Serang Kumpulkan Rp1,2 Miliar Dalam Dua Pekan Untuk Bantu Korban bencana Alam Sumatera Utara dan Aceh 

15 Desember 2025 | 20:50

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda