BANTENRAYA.COM – Nama Safa menjadi perbicangan banyak orang karena perseteruannya di media sosial Twitter.
Berikut kronologi awal perseteruan Safa dengan Fans Member NCT Renjun dan Jaemin bermula dari cuitannya terhadap dua personel boyband Korea Selatan itu yang dianggap terlalu kasar.
Lantaran cuitannya tersebut, Safa pun diminta mengunggah video permintaan maaf di atas materai dengan tanda tangan kedua orang tuanya.
Akan tetapi Safa menolak hal tersebut hingga akhirnya Fans Member Renjun dan Jaemin terus bersiker dan akan membawanya ke meja hijau.
Situasi semakin panas ketika beberapa pengguna Twitter di percakapan tersebut mendukung desakan agar Safa diseret ke meja hijau.
Bahkan terdapat seseorang yang mengaku sebagai aktivis HAM berusia 29 tahun yang akan melaprokan Safa.
Baca Juga: Kecelakaan karena Pengaruh Alkohol, Kim Sae ron Minta Maaf dan Mundur dari Drama Trolley
Menurutnya, Safa telah melakukan pencemaran nama baik yang tentunya bisa ditindaklanjuti secara hukum pidana.
“Saya gak main-main, kamu paham gak, saya 29 tahun dan saya aktivis HAM, paham,” ucapnya.
Namun safa tetap keukeuh menolak meminta maaf dan bahkan bersedia jika diseret ke meja hijau jika yang menuntut adalah Renjun dan Jaemin.
Baca Juga: Baru Terbit 18 April 2022, Berikut Aturan dan Syarat Perjalanan Menggunakan Kereta Api
“Kalau misalnya mau nuntut, ya sudah Na Jae Min dan Renjun yang tuntut aku. Kenapa kalian yang segitunya,” ucap Safa.
Melihat jawaban Safa, wanita yang mengaku aktivis HAM itupun kembali memberikan desakannya dan kini membawa nama partai.
“Kamu lupa ya dosen saya ini dia kader Golkar, kamu kalau meragukan dosen saya ini saya kasih handphone beliau, terus aku tau kamu anak polisi,” katanya.
Baca Juga: Cara Ubah Teks Menjadi Suara, Bisa Dengar Cerita Sewu Dino di Tengah Kesibukan
Atas perseteruannya tersebut Safa pun kini menjadi trending topik di Twitter dan banyak netizen yang menyebut itu sebagai hal konyol. ***

















