BANTENRAYA.COM – Berikut niat dan tata cara shlat Gerhana Bulan dalam tulisan arab, latin, beserta artinya.
Fenomena alam Gerhana Bulan Total akan terjadi, dan dapat disaksikan hari ini 16 Mei 2022.
Biasanya saat ada Gerhana Bulan, umat muslim disunnahkan untuk mengerjakan shalat Gerhana Bulan.
Untuk itu penting mengetahui niat, dan tata cara shalat Gerhana Bulan berikut ini.
Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang melibatkan rotasi bumi dan bulan terhadap matahari.
Dalam ilmu sains, gerhana bulan dapat terjadi saat bulan tertutup penuh atau sebagian oleh bayangan bumi. Dalam agama Islam, fenomena alam ini merupakan salah satu bukti nyata akan kebesaran Allah SWT.
Baca Juga: Berikut Doa Menebus Dosa terhadap Orang yang Meninggal Dunia
Dilansir Bantenraya.com dari Nu Online, kesepakatan para ulama (Ijma) menyatakan bahwa hukum salat gerhana bulan dan gerhana matahari adalah sunah mu’akkadah (sunnah yang mendekati wajib).
Pendapat ini didasari oleh firman Allah SWT berikut:
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: “Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya,” (QS Fushilat: 37)
Maka dari itu, Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya agar menunaikan shalat gerhana bulan saat menemui fenomena unik tersebut.
Niat Shalat dan Tata Cara Gerhana Bulan
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatal khusuf rak’ataini imaman/makmuman lillahi ta’ala
Baca Juga: Kebiasaan Pakai Masker Berlanjut, Hepatitis Akut Misterius Bisa Menular Lewat Udara
Artinya: Saya niat salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
Sebelum salat dimulai, untuk jamaah dapat mengucapkan “As-Shalatu jami’ah”
2. Takbiratul Ihram dilanjut membaca taawudz dan surat Al-Fatihah
3. Setelah itu baca urat panjang misal Al-Baqarah dibaca dengan lantang
Rukuk dengan membaca tasbih
Karena dianjurkan memanjangkan ruku maka bisa dengan membaca tasbih 100 kali saat ruku
5. Kemudian bangkit tapi tidak membaca doa I’tidal, melainkan baca Surat Al-Fatihah.
Setelah itu membaca surat yang lebih pendek
6. Ruku’ lagi dengan membaca tasbih selama 80 kali
7.Kemudian bangkit dan membaca Itidal
8. Sujud dengan membaca tasbih 100 kali seperti waktu ruku’ pertama
Baca Juga: Doa Agar Hati Tetap Tenang Meski Hidup Banyak Masalah dari Ustadz Abdul Somad
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua dengan membaca tasbih 80 kali selama ruku’ kedua
11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
13. Namun setelah membaca Al-Fatihah dianjurkan membaca surat An-Nisa pada rakaat pertama. Untuk rakaat kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.
14. Mengucapkan salam
Setelah melakukan salat, ada baiknya untuk terus berdoa dan beristighfar kepada Allah SWT.
Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kagum sekaligus takut akan kekuasaan Allah SWT.
Baca Juga: Polling Bursa Bakal Calon Bupati Pandeglang Pilkada 2024 versi Netizen Beredar, Sosok Ini Unggul
Selain itu, berdoa saat gerhana bulan merupakan waktu yang mustajab agar doa kita lekas dikabulkan oleh Allah
Demikian niat dan tata cara shalat Gerhana Bulan dalam tulisan arab, latin, beserta artinya.***