BANTENRAYA.COM – Hantu Badarawuhi yang muncul dalam film KKN Di Desa Penari diperankan oleh artis wanita cantik Aulia Sarah.
Dalam film KKN Di Desa Penari, hantu Badarawuhi muncul dengan wujud penari cantik yang membuat ‘perjanjian’ dengan Ayu dan Bima.
Disebut-sebut hantu Badarawuhi yang muncul dalam film KKN Di Desa Penari dan diperankan artis cantik Aulia Sarah sukses membuat penonton terkesan.
Namun banyak dari penonton yang penasaran dengan asal usul hantu legenda Badarawuhi yang dalam film KKN Di Desa Pencuri dapat mencuri perhatian.
Di Twitter viral sebuah cuitan dari akun @RatuNgondyek yang mengisahkan tentang asal usul Badarawuhi yang muncul di Film KKN Desa Penari.
Cuitan akun Twitter @RatuNgondyek yang menceritakan asal usul Badarawuhi mendapatkan 20.000 retweet, 2.017 tweet kutipan, dan 102.000 yang menyukai.
Kemungkinan jumlah yang me-retweet, tweet kutipan dan yang menyukai dapat dipastikan terus meningkat, sebab banyak dari netizen yang penasaran dengan sosok hantu cantik Badarawuhi di Film KKN Desa Penari.
Lalu, bagaimana asal usul hantu penari cantik Badarawuhi yang ada dalam film KKN Di Desa Penari.
Berikut penceritaan dari akun Twitter @RatuNgondyek tentang asal usul Badarawuhi.
Baca Juga: Kendaraan Pribadi Mendominasi Arus Mudik Lebaran 2022, Angka Kecelakaan Diklaim Menurun
Menurut akun Twitter @RatuNgondyek, Badarawuhi adalah makhluk halus yang berasal dari Pantai Selatan.
Namun, pada suatu hari Badarawuhi diusir dan dikeluarkan dari kerajaan Pantai Selatan.
“Badarawuhi diusir karena merasuki salah satu penari di tanah Jawa Timur,” tulis akun Twitter @RatuNgondyek.
Setelah mengisahkan asbab Badarawuhi diusir dari Pantai Selatan, @RatuNgondyek melanjutkan ceritanya mengenai sebuah desa mistis.
“Cerita ini berawal dari seorang ksatria wanita bernama Ratna Narekh yang menjadi lurah di sebuah desa dan menjadikan pelataran memuja sanghyang menjadi tempat pesta menari dan lainnya,” ujar @RatuNgondyek.
Adapun desa mistis itu, menurut @RatuNgondyek bertempat di tengah alas Daha dan Ratna Narekh disebut sebagai murid Prabu Airlangga.
“Desa ini bertempat di tengah alas Daha, Ratna Narekh sendiri merupakan murid dari seorang ksatria yang hidup pada zaman Prabu Airlangga, ia melarikan diri ketika sang guru ditaklukan oleh Mpu Barada,” ungkap @RatuNgondyek.
Kekalahan dari Mpu Barada membuat keempat murid lainnya melarikan diri, masing-masing mereka ada yang melarikan diri ke tanah Bali dan ke Timur Jawa
Ratna Narekh yang paling muda dari keempat murid Prabu Airlangga, itulah yang melarikan di ke Timur Jawa.
“Ia dan ke-empat murid lainnya melarikan diri. Ke-empat murid lain tersebut lari ke tanah Bali dan dirinya sebagai murid paling muda lari ke Timur Jawa,” imbuhnya.
Cara melarikan diri ke berbagai tempat, merupakan sebuah cara agar tidak terlacak oleh Mpu Barada.
Ratna Narekh yang memiliki kesaktian pergi seorang diri melewati hutan, menaklukkan lelembut di sepanjang Jawa Tengah hingga Timur.
“Semuanya memisahkan diri supaya tidak terkacak. Ratna Narekh lari dengan membawa lontar yang berisi ilmu Kadigjayan untuk menaklukan para lelembut di sepanjang hutan Jawa Tengah sampai Timur,” jelasnya.
Sejak penaklukan yang dilakukan oleh Mpu Barada, kata @RatuNgondyek, Ratna Narekh tidak pernah muncul kembali.
“Namun dikarenakan hidupnya terus mempelajari ilmu dari lontar tersebut, akhirnya sebagian cerita menyatakan bahwa Ratna Narekh hidup awet muda,” tandas akun Twitter @RatuNgondyek.
Bagian pertama kisah tentang asal usul Badarawuhi berakhir sampai di sini.
Apabila ingin membaca kisah bagian kedua, ikuti artikel ini selanjutnya.***