BANTENRAYA.COM– Harga daging kerbau maupun sapi di para pedagangan musiman, maupun di pasar tradisional di Lebak, kembali mengalami kenaikan.
Pada saat memasuki bulan ramadan, harga daging yang sebelumnya Rp150 ribu, naik menjadi Rp160 ribu perkilogram.
Bahkan, menjelang lebaran yang menyisakan dua hari lagi, harga kedua jenis daging tersebut kembali naik menjadi Rp170 ribu hingga Rp180 ribu perkilogram.
Nanang, salah seorang pedagang musiman penjual daging kerbau dan sapi di Jalan Sunan Kalijaga di Kampung Cijoro, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung, Lebak, membenarkan bila daging kerbau dan sapi yang diperjualbelikannya, naik lagi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Telpon Putin Bahas Ukraina, Warganet Inginnya Presiden Samperin Langsung ke Rusia
“Dari Rp160 ribu, sekarang harga jualnya bisa mencapai Rp170 hingga Rp180 ribu perkilogramnya Pak. Kalau tetap saya jual dengan harga Rp160 ribu, itu tidak akan masuk, karena harga kerbau dan sapi perekornya kini sudah tinggi,” ujar Nanang.
Rudi, pedagang daging di Pasar Rangkasbitung mengatakan, untuk harga jual daging kerbau dan sapi di Pasar Rangkasbitung, berpariatif dari mulai Rp170 ribu hingga Rp180 ribu perkilogramnya.
“Kalau didaging kerbau dan sapi di lapak saya, Rp170 ribu perkilogramnya, tetapi dipedagang lain banyak yang menjual Rp180 ribu perkilogramnya,” kata Rudi.
Baca Juga: Deretan Capres Ganteng yang Mungkin Masuk Kategori Sindiran Puan Maharani
Meski mahal, namun warga tetap antusias membeli daging kerbau untuk keperluan lebaran. ***


















