BANTENRAYA.COM – Tradisi saling maaf-maafan di Hari Raya Idul Fitri biasa dilakukan oleh umat Islam, setelah menunaikan puasa Ramadhan selama 30 hari.
Lantas bagaiman hukum saling maaf-maafan di Hari Raya Lebaran 2022? Berikut ini penjelasan Ustadz Khalid Basalamah yang dikutip Bantenraya.com dari Channel YouTube Muhammad Nastain Nur, Rabu 27 April 2022.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tradisi saling maaf-maafan pada saat Hari Raya Lebaran 2022 tidak ada anjurannya mohon maaf lahir batin itu.
Baca Juga: Link CCTV Arus Mudik Dishub Kota Cirebon, Pantau Kondisi Terkini Lalu Lintas Lebaran 2022 Sekarang
Kata Ustadz Khalid Basalamah, justru yang dianjurkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW saling mengucapkan taqobballahu minna waminkum, yang artinya semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian.
“Tentu saja orang-orang yang melakukan ini adalah perbuatan yang tidak disalahkan, tetapi karena kalau mau murni sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, maka tidak ada ibadah itu,” jelasnya.
Adapun untuk penetapan Lebaran 2022, ada beberapa versi.
Baca Juga: Bisa Pantau Sambil Rebahan, Link CCTV Arus Mudik Lebaran 2022 Secara Online
Pertama adalah Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah pada 2 Mei 2022.
Sementara BMKG memprediksi jika hilal awal Syawal berpotensi terlihat pada 1 Mei 2022 sore.
Lalu pemerintah melalui Kemenag baru akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1453 Hijriah pada 1 Mei 2022 petang.***