BANTENRAYA.COM – Sebanyak 3 klub Liga 1 Indonesia diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus investasi bodong robot trading Viral Blast.
Adapun 3 klub Liga 1 Indonesia yang digarap Bareskrim Polri adalah Persija, Madura United dan PS Sleman.
Dikutip Bantenraya.com dari PMJNews, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah rampung memeriksa 3 klub Liga 1 terkait kasus robot trading Viral Blast.
“Iya sudah diperiksa dan dimintai keterangannya, itu ada dari PS Sleman, Persija dan Madura United,” ujar Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana saat dikonfirmasi, Minggu 17 April 2022.
Diungkapkannya, 3 klub Liga 1 tersebut diperiksa berkaitan dengan sponsorship dari petinggi pengelola Viral Blast.
“Yang diperiksa itu agen dari tiap klub, untuk materinya seputar sponsorship dari Viral Blast yang diberikan kepada masing-masing klub,” jelasnya.
Baca Juga: Link Download Game One Piece Bounty Rush Apk Full Version, Terbaru, Gratis dan Anti Crash
Untuk diketahui, Bareskrim membongkar jaringan penyedia investasi bodong melalui aplikasi robot trading Viral Blast Global.
Sejauh ini, 4 petinggi PT Trust Global Karya yang merupakan perusahaan pengelola Viral Blast Global ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka adalah RPW, Minggus Umboh, dan Zainal Hudha Purnama dan Putra Wibowo.
Baca Juga: NGERI! Anak Perempuan Menangis Bersimbah Darah, Diduga Ditusuk Ibunya
Seluruh tersangka, kecuali Putra Wibowo kini telah dilakukan penahanan.
Dalam menjalankan aksinya, PT Trust Global Karya memasarkan e-book dengan nama Viral Blast kepada para member sebelum melakukan trading di bursa komoditas.
Tercatat 12 ribu member tertipu dan menjadi korban dengan nilai kerugian Rp1,2 triliun.
Baca Juga: Hotman Paris Minta Ketua BEM SI Belajar Lagi ke Mahasiswa 98, Ini Gara-Garanya…Baca Juga: Hotman Paris Minta Ketua BEM SI Belajar Lagi ke Mahasiswa 98, Ini Gara-Garanya…
Terkait kasus ini, penyidik telah menyita dan memblokir sejumlah rekening milik para tersangka dengan total uang Rp90.258.932.000. ***

















