BANTENRAYA.COM – Ini adalah penjelasan mengenai makna, tugas, dan sejarah Hari Zeni.
Hari Zeni Indonesia diperingati setiap tanggal 15 April, kenali maknanya, tugas, dan sejarahnya.
Untuk mengetahui informasi mengenai makna, tugas, dan sejarah Hari Zeni Indonesia, simak artikel berikut.
Baca Juga: Anggaran Pemilu dan Pilkada 2024 Tembus Rp 1 Triliun, Jokowi: Hitung Lagi!
Tanpa berlama-lama, Bantenraya.com telah mengutip dari berbagai sumber untuk penjelasan Hari Zeni.
Kata Zeni berasal dari bahasa Belanda, yaitu Genie yang artinya jenius.
Zeni adalah bagian insinyur pasukan militer, yang bertugas pokok menyelenggarakan rekayasa teknik dan militer.
Baca Juga: Pemkab Pandeglang Hibahkan Lahan untuk Kantor KPU Pandeglang
Tugasnya antara lain:
- Konstruksi prasarana militer, khususnya di daratan
- Pembangunan perkubuan, khususnya konstruksi dan destruksi militer di medan perang
- Penyamaran atau kamuflase
- Pelaksanaan zeni tempur, khususnya penyediaan fasilitas hidup di lapangan bagi pasukan
Baca Juga: Dibuka Hari Ini, Ini Link Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Sejarahnya di Indonesia, didirikannya Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) di Bandung sejak tahun 1945.
Sekolah Zenie menggunakan pelatih dari mantan sersan-sersan Koninklijk Nederlandsch Indische Leger (KNIL), pasukan tentara milik Hindia Belanda.
Pusdikzi di Bandung tidak berkembang, berdirilah Sekolah Kader Genie di Surakarta pada tahun 1946.
Nama lembaga pendidikan di atas kini sudah ganti kembali, menjadi Sekolah Dasar Genie.
Pada15 April 1950, serah terima antara Depot Genie Troepen KNIL kepada TNI AD, sehingga dijadikan ‘Hari Jadi Pusdikzi’ atau ‘HUT Zeni’ berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. 263. KSAD/ KPTS/1954.***