BANTENRAYA.COM – Sejumlah nelayan di Kabuapten Pandeglang bagian selatan sudah beberapa bulan terakhir tidak pergi melaut.
Para nelayan tak bisa melaut akibat kondisi cuaca buruk yang berkelanjutan.
Para nelayan di Kabupaten Pandegalng itu selalu dihadapkan dengan ombak besar sehingga mereka merasa khawatir untuk melaut.
“Sudah 5 bulan ini banyak nelayan gak pergi melaut, karena lagi angin barat,” kata Herman, Wakil Ketua Paguyuban Nelayan Kecamatan Labuan Herman, Senin 21 Maret 2022.
Untuk mengisi kegiatan selama angin barat, kata dia, para nelayan biasanya melakukan perbaikan peralatan tangkap ikan yang rusak.
“Dari pada nganggur, sekarang lagi perbaiki jaring yang rusak,” ujarnya.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Banten Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Angin Kencang hingga Esok Hari
“Biasanya sampai akhir Maret. Tapi peningkatan gelombang laut yang paling tinggi pas bulan Desember, karena curah hujan suka tinggi. Sehingga berpengaruh terhadap gelombang laut,” ujarnya.
Senada dikatakan Rizal nelayan lainnya. Kata dia, sebagian nelayan tidak pergi melaut karena cuaca buruk.
“Betul laut sekarang lagi angin barat. Gelombang laut lagi tinggi,” tuturnya.
Baca Juga: Link Nonton A Business Proposal Episode 7 Sub Indo, Lengkap dengan Sinopsis dan Jadwal Tayang
Dikatakannya, kebanyakan nelayan yang tidak melaut adalah mereka yang punya perahu kecil.
“Perahu kecil banyaknya, karena kalau kena ombak besar kan bahaya, bisa perahu kami terbalik,” katanya.
Sementara itu, Manager TPI III Kecamatan Labuan, Jumadi menuturkan, ada beberapa nelayan yang tidak melaut karena cuaca buruk.
“Ada nelayan yang gak melaut, tapi gak banyak. Kebanyakan nelayan yang gak melaut karena perahu kecil,” katanya. ***
Editor: Administrator