BANTEN RAYA.COM – Persita gagal untuk menjaga kemenangan saat berlaga melawan PSIS Semarang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 yang dihelat di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Dalam laga ini Persita bermain imbang 3-3 dengan PSIS Semarang.
Dalam laga ini gol Persita dihasilkan Kasim Botan menit 4 dan Taylon Correa pada menit 22 dan penalti dimenit 58. Gol PSIS dalam laga ini dihasilkan Jonatan Cantillana menit 27 dan Wallance Costa melalui titik penalti pada menit 65 dan gol sundulan menit 71.
Hasil seri ini membuat posisi Persita berada di peringkat 9 sementara dengan torehan 39 poin dengan 9 kali menang, 11 kali hasil seri dan 12 kali menelan kekalahan.
Sementara itu PSIS berada di peringkat 7 BRI Liga 1 dengan torehan 43 poin hasil 10 kali menang, 13 kali meraih hasil seri serta 9 kali mengalami kekalahan.
Baca Juga: Official Moto GP Sebut Pawang Hujan Sirkuit Mandalika The Master
Usai laga kekecewaan jelas terlihat di wajah pelatih kepala Persita Widodo Cahyono Putro. Kemenangan yang sudah di depan mata pun harus terlepas dan Persita mau tak mau harus puas hanya dengan raihan satu poin saja.
“Pertandingan tadi memang bagi kami secara hasil ya sangat mengecewakan ya. Karena kita sudah unggul dari 3-1. Tapi ini sudah terjadi. Semua juga pemain ingin mempertahankan keunggulan, tapi ternyata kita tidak bisa. Yang jelas kita ada 2 match ini, kita akan memaksimalkan lagi. Supaya kita bisa memenangkan pertandingan,” kata Widodo kepada humas Persita.
Menyoal dua gol yang dicetak Taylon sore ini, Widodo tak mau berkomentar banyak. Baginya, hasil satu poin hari ini bukan hasil individual, tapi kerja keras kolektif tim.
“Bagi pelatih itu hal yang wajar karena dia striker. Striker selain cetak gol, juga assist untuk temannya. Apresiasi buat teman-teman, tidak hanya Taylon tapi teman-teman yang lain yang bisa di awal. Tetapi inilah sepak bola. Dimana kita sudah unggul, kawan juga pasti punya kekuatan untuk membalas dan itu tidak bisa kami pertahankan,” pungkasnya. (***)
















