BANTENRAYA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis 10 Maret 2022 merilis laporan musim dan bencana di Indonesia yang terjadi selama bulan Februari 2022.
BMKG mengunggah laporan iklim mingguan melalui akun Instagram @infobmkg di mana dinyatakan bahwa musim hujan di Indonesia biasanya disertai dengan kejadian bencana Hidrometeorologis.
Lalu, apa itu bencana Hidrometeorologis?
Menurut penjelasan BMKG bahwa bencana Hidrometeorologis adalah suatu fenomena bencana alam yang terjadi di atmosfer (meterologi), air (hidrologi) atau lautan (oseanografi).
Baca Juga: PBNU Keluarkan Tiga Badan Khusus, Begini Penjelasan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf
“Sejak 1 Januari hingga penghujung Februari 2022 cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi paling banyak terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia,” ungkap BMKG.
Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNB) mencatat telah terjadi sebanyak 272 kejadian cuaca ekstrem, 267 banjir dan 141 tanah longsor.
BNPB menambahkan juga menambahkan bahwa telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karthutla) sebanyak 23 kejadian, 6 gelombang pasang dan abrasi.
Berdasarkan pantauan BMKG bahwa telah terjadi 53 banjir, 4 tanah longsor dan 7 puting beliung selama bulan Februari 2022.
Baca Juga: PBNU Keluarkan Tiga Badan Khusus, Begini Penjelasan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf
BMKG selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana Hidrometeorologi yang diakibatkan curah hujan tinggi.*