BANTENRAYA.COM – Indonesia dikenal memiliki banyak keajaiban arsitektur dan teknik sipil, salah satunya adalah terowongan kereta api yang dibangun menembus bukit dan pegunungan.
Sejumlah terowongan ini tak hanya berfungsi sebagai bagian dari jalur transportasi penting, tapi juga menyimpan kisah sejarah yang panjang, mulai dari masa penjajahan hingga era pembangunan modern.
Berikut ini lima terowongan kereta api terpanjang di Indonesia yang menunjukkan perkembangan infrastruktur nasional dari waktu ke waktu, seperti dikutip dari kanal YouTube Mochkizal:
Baca Juga: Terbaru! 25 Ide Lomba 17 Agustus untuk Acara HUT RI ke-80, Unik dan Anti Mainstream
1. Terowongan Sasaksaat – 949 Meter
Tahun Dibangun: 1902–1903
Lokasi: Antara Stasiun Maswati dan Stasiun Sasaksaat, DAOP 2 Bandung
Terowongan ini memegang rekor sebagai yang terpanjang di Indonesia. Dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda, Sasaksaat menjadi bagian dari jalur kereta Bandung–Cikampek.
Hingga kini, terowongan ini masih berfungsi dengan baik dan menjadi bukti kuatnya konstruksi zaman dahulu yang dibuat dengan teknologi dan peralatan terbatas.
2. Terowongan Eka Bakti Karya (Karangkates 1) – 850 Meter
Tahun Dibangun: 1969
Lokasi: Antara Stasiun Pohgajih dan Stasiun Sumberpucung, DAOP 8 Surabaya
Dikenal juga sebagai Karangkates 1, terowongan ini merupakan hasil karya insinyur Indonesia pasca kemerdekaan.
Menjadi jalur penting penghubung antara Malang dan Blitar, terowongan ini menandai awal pembangunan infrastruktur kereta nasional secara mandiri.
3. Terowongan Mrawan – 690 Meter
Tahun Dibangun: 1901–1902
Lokasi: Antara Stasiun Garahan dan Stasiun Mrawan, DAOP 9 Jember
Terowongan ini berada di jalur pegunungan antara Jember dan Banyuwangi, dibangun oleh Belanda dan masih aktif digunakan hingga kini.
Fungsinya sangat strategis untuk mendukung mobilitas penumpang dan distribusi barang di wilayah timur Jawa.
4. Terowongan Lampegan – 686 Meter
Tahun Dibangun: 1879–1882
Lokasi: Antara Stasiun Cirenghas dan Stasiun Lampegan, DAOP 2 Bandung
Terowongan Lampegan merupakan salah satu yang paling tua di Indonesia.
Dibangun lebih dari satu abad lalu oleh pemerintah kolonial, terowongan ini hingga kini tetap dilalui kereta api di jalur Cianjur–Sukabumi. Keberadaannya mencerminkan bagaimana infrastruktur lama masih mampu bertahan dan digunakan secara aktif.
5. Terowongan Ijo Baru – 581 Meter
Tahun Dibangun: 2017–2020
Lokasi: Antara Stasiun Ijo dan Stasiun Gombong, DAOP 5 Purwokerto
Merupakan hasil pembangunan modern, terowongan Ijo Baru menggantikan versi lamanya yang sudah berusia tua.
Dengan teknologi dan sistem keselamatan masa kini, terowongan ini menjadi simbol kemajuan transportasi rel di Indonesia, khususnya di jalur selatan Jawa Tengah.
Baca Juga: Auto Khidmat! 3 Contoh Naskah Doa Upacara HUT RI 17 Agustus yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Kelima terowongan ini menjadi simbol kekuatan infrastruktur Indonesia, baik yang dibangun pada masa kolonial maupun era modern. ***