BANTENRAYA.COM – Dalam memperingati hari buruh 1 Mei 2025 di Monas, Jakarta Pusat, Presiden RI Prabowo Subianto segera akan membentuk dewan kesejahteraan dan menghapuskan outsourching.
Tak hanya itu, terdapat 4 hal pembahasan yang disoroti oleh Prabowo pada peringatan hari buruh tersebut.
Dikutip Bantenraya.com dari instagram @narasinewsroom, Presiden RI Prabowo Subianto turut serta menghadiri peringatan hari buruh atau May Day di Monas, Jakarta Pusat, bersama dengan 200 ribu buruh yang hadir.
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan pemerintah akan membentuk segera dewan kesejahteraan buruh nasional.
“Saya akan segera membentuk dewan kesejahteraan buruh nasional yang akan terdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia,” katanya.
Tugas dari dewan tersebut kesejahteraan buruh nasional nantinya terdapat beberapa tugas khusus.
“Nantinya akan mempelajari keadaan buruh, dan memberi nasehat kepada presiden mana undang-undang yang ga beres yang ga melindungi buruh, mana regulasi yang ga benar dan nantinya akan segera kami perbaiki,” jelasnya.
Selain itu, ia akan membentuk satuan tugas pemutusan hari kerja (PHK) untuk meminimalisir terjadinya PHK di perusahaan-perusahaan.
“Kami tidak akan membiarkan seenaknya pekerja-pekerja kami di PHK seenaknya. Tidak perlu ragu, negara akan turun tangan,” tuturnya.
Prabowo juga nantinya akan meloloskan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan akan mulai dibahas pada minggu depan, serta menghapuskan outsourcing.
“Secepatnya juga kita ingin segera menghapus outsourcing. Kita juga harus realitistis, kita harus menjaga kepentingan investor juga, kalau tidak ada investor tidak ada pabrik dan tidak bisa bekerja,” pungkasnya. (***)