BANTENRAYA.COM – Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany mengungkapkan ada anomali yang terjadi di Pilgub Banten 2024.
Hal tersebut diungkapkan Airin dari hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pilgub Banten yang digelar KPU Banten.
Dari hasil rapat pleno, pasasangan calon Airin-Ade Sumardi memperoleh 2.449.183 suara, atau 44,12 persen.
Baca Juga: Rumah Milik Janda Lansia Roboh, Anggota DPRD Kota Serang Fraksi PKS Turun Berikan Bantuan
Sementara pasangan calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah unggul dengan perolehan 3.102.501 suara atau 55,88 persen.
Dikutip Bantenraya.com dari Instagram @airinrachmidiany, Airin mengatakan, dinamika dan proses pilkada telah dilalui dengan segenap perjuangan dan kebersamaan.
“KPU Banten telah menetapkan pemenang Pilkada Banten, kami mengucapkan selamat pengemban amanah hingga pada saatnya nanti disumpah dan dilantik,” katanya.
Mantan Walikota Tangerang Selatan ini menegaskan, pilkada adalah proses demokrasi bangsa dan selayaknya semua proses tentu ada dinamika yang akan terjadi.
“Alhamdulillah dari awal cobaan, ujian bahkan tangis dan senyuman kita sempat alami Bersama,” ujarnya.
“Saya banyak rasakan persahabatan dan persaudaraan yang tulus tanpa batas tulus dan ikhlas,” ungkapnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Banten Hari Ini, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Masih Membayangi
Ia mengaku menangkap suasana kebatinan yang luar biasa, sejumlah kata bahkan digambarkan oleh banyak politisi, peneliti hingga pengamat di media massa soal hasil Pilgub Banten 2024.
“Mengejutkan, anomali dan kata lain yang tengah membaca banyak dugaan terkait hasil pilkada kita, semua kita rasakan, tetapi Allah mengizinkan ini seemua terjadi,” tuturnya.
Meski demikian, Airin mengaku mencoba menerimanya dan meyakini dalam setiap hal pas ada hikmahnya.
Baca Juga: Rumah Janda Lansia Roboh, Forum RT RW Kota Serang Bergerak Dorong Perbaikan
“Saya dan Pak Haji Ade meyakini pasti ada hikmahnya dan kita semua harus meyakini ada hikmahnya,” ucapnya.
Airin juga mengucapkan terima kasih kami sampaikan kepada para tokoh pendiri dan penggagas Provinsi Banten.
Tak lupa kepada alim ulama, partai politik pengusung, pendukung relawan, simpatisan jaringa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan dan umumnya masyarakat Banten.
Baca Juga: Serbu! Sushi Mentai Indonesia, Tangerang Jadi 20 Ribuan di Akhir Tahun
“Terima kasih, selama proses pilkada saat bersilaturahmi telah memberikan senyum tulus ikhlas kepada kami.
“Terima kasih atas segenap perjuangan, dengan segala kerendahan hati mohon dibukakan pintu maaf jika ada khilaf, jika ada kata yang kurang berkenan, saat proses pilkada saat kami bersilaturahmi dari kota ke desa, dari kampung ke kampung,” pungkasnya. ***
 
			 
					















