BANTENRAYA.COM – Krakatau Posco secara resmi meluncurkan kelas teknologi industri baja di Politeknik Industri Petrokimia Banten atau PIPB pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Peluncuran kelas teknologi industri baja di Politeknik binaan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tersebut, diklaim Krakatau Posco sebagai yang pertama di Indonesia.
Presiden Direktur Krakatau Posco Jung Bum-Su mengatakan, kelas teknologi industri baja ini merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk mengisi kebutuhan tenaga ahli di bidang teknologi baja, termasuk dalam penguasaan proses produksi, penggunaan teknologi canggih, dan pengembangan inovasi di sektor industri.
Baca Juga: Nama Azizah Salsha jadi Sorotan karena Selingkuh dari Pratama Arhan
Bum-Su menyebut, kelas teknologi industri baja sejalan dengan agenda nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan memperkuat daya saing industri.
“Program inovatif ini dirancang sebagai upaya mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi dan siap bersaing dalam industri baja yang terus berkembang dengan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian,” katanya.
Program kelas Teknologi Industri Baja ini, dikatakan Bum-Su sebagai bagian dari komitmen Krakatau Posco untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di sektor industri baja.
Baca Juga: 10.237 Lowongan Kerja Tersedia di Tangerang Digital Festival Vol.2, Buruan Daftar!
“Melalui program ini, kami berharap dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teknis, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan industri,” ungkapnya.
Sebagai perusahaan yang berdiri di Kota Cilegon, Krakatau Posco tentunya mengoptimalkan kontribusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Cilegon agar memiliki daya saing tinggi sehingga siap mengambil peran di dunia industri.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Humaedi menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Krakatau Posco yang telah berkolaborasi dan teguh bersinergi bersama Kementerian Perindustrian untuk memperkuat sistem pendidikan di PIPB.
Baca Juga: Terkait Potensi Gempa Megathrust di Selat Sunda, BPBD Banten Minta Warga Tidak Panik
“Krakatau Posco sebagai industri baja yang tumbuh di Kota Cilegon sudah memberikan sumbangsih yang begitu besar untuk masyarakat Kota Cilegon. Melalui program yang luar biasa dengan peluang beasiswa penuh yang diberikan, kami mewakili pemerintah Kota Cilegon menyampaikan apresiasi dan harapan semoga generasi muda Kota Cilegon dapat bersaing dan turut andil dalam kemajuan industri baja Indonesia,” ujarnya.
Direktur PIPB Supardi menyatakan, kerja sama dengan Krakatau Posco merupakan langkah penting bagi PIPB dalam memperkuat program pendidikan vokasi yang dimiliki.
“Kelas Teknologi Industri Baja ini tidak hanya memperkaya kurikulum kami, tetapi juga memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh industri,”tuturnya.
Baca Juga: Belum Berakhir, Andra Soni Masih Punya Peluang Kejar Elektabilitas Airin Rachmi Diany
PIPB akan memulai kelas teknologi industri baja pada Agustus ini. Kelas teknologi industri baja itu dilengkapi dengan fasilitas pendidikan dan laboratorium berstandar industri yang dapat mendukung pembelajaran kelas teknologi industri baja secara optimal. Siswa yang terpilih dalam program tersebut, 60% berasal dari Kota Cilegon berdasarkan hasil seleksi yang telah dilakukan.
“Siswa yang terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif, termasuk modul khusus yang dikembangkan oleh para ahli dari Krakatau Posco, serta kesempatan magang langsung di pabrik baja Krakatau Posco yang akan memberikan pengalaman praktis kepada para siswa sebelum terjun ke dunia kerja,” pungkas Supardi. ***



















