BANTENRAYA.COM – Uji coba makanan bergizi gratis (MBG) di Kota Cilegon yang digelar 12 Agustus 2024 bakal dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Rencana pelaksanaan uji coba makanan bergizi gratis itu disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam acara pelepasan kafilah MTQ Provinsi Banten di Masjid Nurul Iman Puspemkot Cilegon, Senin 22 Juli 2024.
Helldy menyatakan, ada dua kota di Indonesia yang akan menjadi uji coba program makanan bergizi gratis, salah satunya adalah Kota Cilegon.
Baca Juga: Kelompok 84 KKM Uniba Pengabdian di Desa Gandaria Tangerang
Dimana, sekarang sudah dipersiapkan dengan matang karena akan ditinjau langsung Jokowi dan Prabowo.
“12 Agustus nanti kami akan melakukan uji coba makan bergizi untuk siswa sekolah,” katanya.
“Dimana, sudah rapat beberapa kali di pusat dan Insya Allah Pak Jokowi dan Pak Prabowo langsung yang akan hadir melihat uji coba tersebut,” katanya.
Helldy menjelaskan, program makanan bergizi gratis sendiri untuk sekarang akan diuji coba untuk SD dan SMP negeri termasuk swasta.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pengedar Narkoba di Pandeglang, Modusnya BUngkus dalam Sedotan
“SD dan SMP baik negeri dan swasta itu yang akan diuji coba,” jelasnya.
Mantan sales mobil itu menegaskan, banyak orang yang mengejek program tersebut. Namun, faktanya sekarang sangat mungkin direalisasikan.
“Target pemerintah itu adalah Indonesia Emas 2045. Jadi generasinya sekarang harus sehat dan cerdas, sehingga dengan program ini dipastikan bisa mencapai target tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: Nonton Duluan Clash of Champions Episode 7 Full Movie Lengkap dengan Jadwal Tayang: Sandy VS Axel
Nantinya, jelas Helldy, secara jumlah siswa baik dari SD, SMP, Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik negeri dan swasta yang ada di Kota Cilegon semuanya berjumlah 75 ribu anak.
Jika per anak Rp25 ribu maka jumlah yang harus dihabiskan untuk program tersebut yakni Rp1,5 miliar per hari.
“Kami sudah hitung estimasinya. Ini yang SD dan SMP baik negeri dan swasta ada kewenangannya di kami,” paparnya.
“Namun, untuk MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan MTs (Madrasah Tsanawiyah) ada di Kemenag (Kementerian Agama). Itu belum termasuk jika anak-anak pesantren juga mendapatkannya,” jelasnya.
Dengan uji coba tersebut, tegas Helldy, Kota Cilegon nantinya tentu akan menjadi percontohan untuk seluruh daerah di Indonesia.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ XXI Provinsi Banten, Helldy Sebut Tak Gentar Hadapi Peserta Naturalisasi
“Pasti akan banyak pemerintah kota dan kabupaten lain yang akan belajar juga kepada kami. Ini akan jadi konsep nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Plh Asda II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengungkapkan, akan ada 25 sekolah yang dilakukan uji coba program tersebut.
Nantinya dilakukan sampai 5 hari, dimana per hari 4 sampai 5 sekolah.
“1 sekolah hanya 1 kali, Ada 25 sekolah yang jadi uji coba. Tinggal jumlah siswa sedang dihitung ulang oleh Dindik Kota Cilegon,” ungkapnya.
Baca Juga: TERBARU! Kode Morse Sandi Harian Hamster Kombat 22 Juli 2024, Dijamin Dapat Gratis Koin 2 Juta
Aziz menyatakan, sejumlah industri tersebut sudah bersiap dan akan memberikan bantuan makan siang gratis senilai Rp25 ribu per boks.
“Nanti masing-masing industri akan dihitung di sekolah mana saja,” pungkasnya. ***