Minggu, 28 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

3 Fakta 26 Badak Jawa di Ujung Kulon Diduga Mati Diburu, Pembelinya Orang China!

Burhanudin Raya Rambani Oleh: Burhanudin Raya Rambani
30 Mei 2024 | 13:12
3 Fakta 26 Badak Jawa di Ujung Kulon Diduga Mati Diburu, Pembelinya Orang China!

Ilustrasi Badak Jawa Mati di TNUK, Pandeglang. Instagram/@vesparocknroll

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Kabar duka datang dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), yakni puluhan Badak Jawa diduga mati diburu.

Sebanyak 26 Badak Jawa mati diduga akibat perburuan liar, dan angka tersebut sudah terbilang banyak.

Mengingat jumlah populasi Badak Jawa di TNUK, Pandeglang, Banten, sudah terancam punah.

Baca Juga: Spesialis Film Horor? Ini 7 Karya Dheeraj Kalwani yang Populer Selain Film Vina Sebelum 7 Hari

Hal itu dibenarkan Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, dirinya mengungkapkan bahwa sekitar 26 Badak Jawa di TNUK Pandeglang telah mati diduga akibat perburuan liar.

“Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan di TKP, terdapat sekitar 26 badak yang diduga mati diburu,” ujar Kapolda saat memaparkan hasil operasi minuman keras di Polda Banten dan Polres jajaran, Kamis, 30 Mei 2024.

Abdul Karim menambahkan bahwa kepolisian saat ini masih mencari bukti-bukti di lapangan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.

Baca Juga: Kronologi Perempuan di Sulut Pakaian Dilucuti hingga Dianiaya, Anak Kecil di Lokasi Sampai Menangis

Menurut hasil rangkuman tim Bantenraya.com dari pernyataan Abdul Karim, ada 3 fakta lainnya terkait matinya 26 Badak Jawa diduga akibat diburu.

1. Jumlah Badak yang Mati Bisa Lebih

“Kami belum mengetahui jumlah pastinya, ini baru berdasarkan keterangan yang kami terima. Kami belum memiliki fakta di lapangan seperti tulang badak dan sebagainya, sehingga sulit untuk memastikan,” jelas Abdul Karim.

Baca Juga: 8 Unit Usaha APP Group Raih Penghargaan Tertinggi TOP CSR Awards 2024

Namun, Abdul Karim menambahkan bahwa jumlah tersebut bisa bertambah atau berkurang. Hingga saat ini, informasi tersebut diperoleh dari pemeriksaan pelaku.

“Jadi, jumlahnya masih belum pasti, bisa lebih atau kurang, karena ini baru pengakuan dan belum tentu sesuai dengan fakta yang ditemukan di lapangan. Jumlah pastinya belum kami ketahui,” terangnya.

2. Pemburu Berjumlah Enam Orang

BacaJuga

ASTRA Tol Tamer

ASTRA Tol Tamer Rawat Jalan Tol Jelang Musim Hujan

28 September 2025 | 19:58
Axis Nation Cup 2025

Axis Nation Cup 2025 Jabodetabek Cetak Enam Jawara, Masuk Grand Final Nasional

28 September 2025 | 18:18
Saldo DANA Kaget

Lagi Rebahan Dapat Saldo DANA Kaget Rp232.000, Syaratnya Cuma Main Game

28 September 2025 | 16:42
iPhone e

Harga iPhone Mahal, Cek Sejumlah Kelemahan darinya Sebelum Membeli

28 September 2025 | 15:15

Baca Juga: Emosi Meledak, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang, Alasannya Bikin Pro Kontra

Perlu diketahui, Polda Banten pernah menangkap pelaku perburuan Badak Jawa. Pada 23 November 2023, polisi menangkap Sunendi di sebuah warung di Jakarta saat ia sedang makan bersama pacarnya.

Di rumah tersangka Sunendi di Kampung Ciakar, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, polisi menemukan sejumlah senjata api yang digunakan untuk berburu Badak di TNUK sejak tahun 2020.

Dalam perburuan Badak tersebut, Sunendi dibantu oleh rekan-rekannya yaitu Haris, Sukarya, Sahud, Nur, dan Icut, yang saat ini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Juga: Tips Memilih Hewan Kurban untuk Idul Adha Menurut Kepala DKP Kota Tangerang

Sunendi diketahui sebagai pemimpin kelompok perburuan badak di Ujung Kulon.

Setelah menangkap Sunendi, tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten juga menangkap Yogi Purwadi, yang berperan sebagai penjual, di Jakarta.

3. Pembelinya Orang China

Setelah menangkap Sunendi, tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten juga menangkap Yogi Purwadi, yang berperan sebagai penjual, di Jakarta.

Baca Juga: Terungkap Jejak Digital Devi Karmawan yang Tewas di Toren Warga Tangsel, Ternyata Sedang Cari Sahabat

Selain Yogi, polisi juga berhasil mengamankan Liem Hoo Kwan Willy pada 23 April 2023 di rumahnya Ancol, Jakarta.

Diketahui Liem Hoo Kwan Willy berperan sebagai pembeli dari cula badak, dirinya juga merupakan warga negara China dan akan dijual kembali ke negaranya.***

Tags: badak cula satuBadak Jawaorang ChinapemburuTNUK

Related Posts

ASTRA Tol Tamer
Nasional

ASTRA Tol Tamer Rawat Jalan Tol Jelang Musim Hujan

28 September 2025 | 19:58
Axis Nation Cup 2025
Nasional

Axis Nation Cup 2025 Jabodetabek Cetak Enam Jawara, Masuk Grand Final Nasional

28 September 2025 | 18:18
Saldo DANA Kaget
Nasional

Lagi Rebahan Dapat Saldo DANA Kaget Rp232.000, Syaratnya Cuma Main Game

28 September 2025 | 16:42
iPhone e
Nasional

Harga iPhone Mahal, Cek Sejumlah Kelemahan darinya Sebelum Membeli

28 September 2025 | 15:15
iphone
Nasional

Keunggulan Utama iPhone hingga Konsumen Rela Antre untuk Beli, Kamu Ikut Merasakan?

28 September 2025 | 14:45
Xiaomi 17 pro dan pro max
Nasional

Tes Kualitas Kamera Xiaomi 17 Pro dan Pro Max, Lebih Unggul Mana?

28 September 2025 | 14:21
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Erafone

Erafone Ahmad Yani Serang Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Lengkap

28 September 2025 | 14:31
Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP yang punya kekayaan Rp1,6 triliun.

Harta Kekayaan Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP Penantang Mardiono, Punya Uang Rp1,6 Triliun

24 September 2025 | 11:40
hut banten

Ini Rangkaian HUT Banten ke-25, Ada Festival Makanan hingga Fun Run

26 September 2025 | 20:15
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
43 Koperasi Merah Putih Bakal Dibentuk di Cilegon, Pengurus Harus Berintegritas

Dinkop UKM Kota Cilegon Dukung Keterlibatan Usaha Mikro dalam MBG

25 September 2025 | 19:41
Beasiswa Baznas Rusia 2025

Persyaratan dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa Baznas Rusia 2025, Bukan Lulusan Pesantren Boleh Ikut

28 September 2025 | 15:45
NYOBA MANGGUNG

NYOBA MANGGUNG Vol. 4, Tawarkan Wadah Berekspresi Bagi Musisi Lokal di Banten

28 September 2025 | 09:28
DAU Kota Serang tahun 2026 dipangkas

DAU Kota Serang Tahun 2026 Dipangkas, Walikota Dorong Optimalisasi PAD

ompreng atau food tray MBG

Viral! Ompreng Program MBG di Lebak Tercampur Limbah, SPPG Beri Klarifikasi

Seren Taun di Lebak

Berusia 671 Tahun, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Dibidik Masuk 10 Besar KEN 2025

longsor di pandeglang

Terdampak Longsor, Bangunan Rumah Milik Warga Cidahu Jebol

pedang pasar baros keluhkan penataan kios

Kios Pasar Baros Dinilai Semrawut, Pedagang Minta Penataan Ulang

PMI Kota Cilegon

PMI Kota Cilegon Tetapkan 3 Juara Umum Jumbara PMR ke-11 Cilegon

radioaktif di serang

Redam Radioaktif Cs-137, Pemkab Serang Cari Bunga Matahari dan Kaktus

DAU Kota Serang tahun 2026 dipangkas

DAU Kota Serang Tahun 2026 Dipangkas, Walikota Dorong Optimalisasi PAD

28 September 2025 | 22:31
ompreng atau food tray MBG

Viral! Ompreng Program MBG di Lebak Tercampur Limbah, SPPG Beri Klarifikasi

28 September 2025 | 22:23
Seren Taun di Lebak

Berusia 671 Tahun, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Dibidik Masuk 10 Besar KEN 2025

28 September 2025 | 22:16
longsor di pandeglang

Terdampak Longsor, Bangunan Rumah Milik Warga Cidahu Jebol

28 September 2025 | 22:10
pedang pasar baros keluhkan penataan kios

Kios Pasar Baros Dinilai Semrawut, Pedagang Minta Penataan Ulang

28 September 2025 | 22:01
PMI Kota Cilegon

PMI Kota Cilegon Tetapkan 3 Juara Umum Jumbara PMR ke-11 Cilegon

28 September 2025 | 21:54
radioaktif di serang

Redam Radioaktif Cs-137, Pemkab Serang Cari Bunga Matahari dan Kaktus

28 September 2025 | 21:40

Recent News

DAU Kota Serang tahun 2026 dipangkas

DAU Kota Serang Tahun 2026 Dipangkas, Walikota Dorong Optimalisasi PAD

28 September 2025 | 22:31
ompreng atau food tray MBG

Viral! Ompreng Program MBG di Lebak Tercampur Limbah, SPPG Beri Klarifikasi

28 September 2025 | 22:23
Seren Taun di Lebak

Berusia 671 Tahun, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Dibidik Masuk 10 Besar KEN 2025

28 September 2025 | 22:16
longsor di pandeglang

Terdampak Longsor, Bangunan Rumah Milik Warga Cidahu Jebol

28 September 2025 | 22:10
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda