BANTENRAYA.COM – Isu kenaikan UKT nampaknya perlahan mulai bisa diatasi dan dirasakan oleh para mahasiswa-mahasiswa tanah air.
Sebagaimana diketahui Mendikbud Ristek Nadiem Makarim sempat mengumumkan kenaikan UKT di tiap kampus negeri.
Namun pernyataan Nadiem Makarim setelah umumkan kenaikan UKT sempat mendapat penolakan dari berbagai kalangan mahasiswa.
Baca Juga: Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi
Bahkan mahasiswa merespon dengan sangat kritis tidak setuju dengan Nadiem Makarim hingga rela mendemo kampusnya sendiri demi menurunkan UKT yang dinilai terlalu mahal.
Namun baru-baru ini kabar baik menghampiri Mahasiswa usai Mendikbud Ristek mengumumkan pembatalan kenaikan UKT.
Sebagaimana diketahui, Nadiem Makarim telah bertemu Presiden Jokowi pada 27 Mei 2024 membahas soal UKT bagi mahasiswa.
Baca Juga: Kapan Libur Panjang Sekolah Juni 2024? Catat Tanggalnya untuk Jakarta, Bandung, dan Jogja
Nadiem Makarim juga secara resmi telah membatalkan kenaikan UKT atas segala pertimbangan usai penuhi panggilan Jokowi.
Nadiem menegaskan bahwa pihaknya telah mendengar keluhan dari berbagai pihak mulai dari pegawai kampus hingga para mahasiswa.
Lantas setelah mendengar keluhan tersebut ia juga telah mengevaluasi kembali mengenai kenaikan UKT.
Baca Juga: Teganya! Seorang Anak Diduga Bunuh Ayah Kandung di Pulosari, Pandeglang
Menurutnya jika akan terjadi kenaikan UKT di tahun depan, harus sesuai dengan asas keadilan dan kewajaran.
“Sekali lagi terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat, mahasiswa, para rektor dan lain yang sudah memberikan kita berbagai macam masukan jadi ini akan segera kita lakukan”, ucap Nadiem dikutip dari instagram @bigalphaid.
Sayangnya Nadiem tidak memberikan penjelasan lebih detail soal kebijakan penundaan UKT sehingga ia berjanji bakal menyiapkan informasi secepatnya.
Baca Juga: Tampang Pengemudi Sampan yang Diduga Hendak Cabuli dan Aniaya Santriwati di Riau
Meski sudah mengumumkan pembatalan kenaikan UKT nampaknya warganet yang sudah terlanjur murka masih mengeluarkan kata-kata yang kurang enak di kolom komentar.
“Nadiem gak pernah ngerasain susah nya bayar uang spp,” ujar akun @tyrasukma***