BANTENRAYA.COM – Duka pilu menimpa warga sekitar Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Pada Jum’at, 3 Maret 2023.
Malam itu, Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran hebat pukul 20.20 WIB yang meluluhlantakan pemukiman sekitar.
Terlihat dalam video amatir, warga bejibaku berlarian menyelamatkan diri menjauh dari lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Nonton Film Virgo and The Sparklings Full Movie dan Legal, Bukan di LK21 atau Rebahin
Dentuman keras beberapa kali terdengar dibarengi kepulan api dan asap yang membumbung tinggi sampai merembet ke rumah warga.
Sejumlah petugas gabungan turun ke lokasi kejadian guna menyelamatkan warga yang terdampak insiden tersebut.
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan duka cita atas kejadian kebakaran di Plumpang.
“Yang pertama kita turut berduka cita atas ada beberapa korban jiwa akibat dari musibah kebakaran di Plumpang,” ucap Heru Budi Hartono pada 4 Maret 2023.
“Berikutnya proses evakuasi bagi yang perlu perawatan rumah sakit, kita sudah persiapkan semua rumah sakit dan dibantu tentunya oleh Pak Kapolda beserta jajaran Pak Pangdam,” sambungnya.
Pantauan BantenRaya.com pada 4 Maret 2023 merilis informasi terbaru, diketahui kebakaran yang terjadi pada Jum’at malam itu tercatat sementara telah memakan korban sejumlah 17 orang.
Baca Juga: Demi Memperlebar Jarak Poin, Arsenal Wajib Menang Kala Meladeni Perlawanan Bournemouth
Luas area yang terdampak kebakaran itu diprediksi sejauh 1,5 Hertare yang menimpa 2 RW.
Korban yang terkena musibah ini dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur serta rumah sakit sekitar.
Warga yang selamat untuk sekarang mengungsi di posko-posko yang telah disediakan petugas terkait, dengan jumlah total kurang lebih 600 orang.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Terbaru,Rekrutmen Calon Pegawai BPJS Kesehatan Tahun 2023
“Ada di 5 lokasi, kantor Walikota, RPTRA, Gor dan tentunya kantor Kecamatan, kantor PMI, kantor RW kira-kira seperti itu” ucap PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.
Berdasarkan berbagai sumber mengatakan, tidak hanya kali ini Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran. Sebelumnya di tahun 2009 juga mengalami kejadian serupa.
18 Januari 2009 sekitar pukul 21.20 WIB Depo Pertamina Plumpang meledak dan baru bisa dipadamkan esok harinya.
Baca Juga: 10 Amalan Utama yang Wajib Kamu Ketahui Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan 2023
Hasil investigasi Polisi yang dipimpin Susno Duadji selaku pimpinan Kabareskrim Polri menyebutkan kejadian tahun 2009 berasal percikan api dari elektrostatik sampling yang dekat dengan dinding lubang ukur dan menyambar pada tangki nomor 24.
Peristiwa itu dibarengi saat penyaluran BBM dari kapal tangki Pelabuhan Tanjung Priok.
Disebutkan waktu itu oleh Pertamina, kerugian total dari kebakaran ditaksir menyentuh angka Rp17 Miliar.
Beroperasi sejak 1974, Depo Pertamina Plumpang mampu menampung kurang lebih 291.889 Kiloliter Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditimbun dan menyuplai 700 SPBU serta menjadi 20 persen pasokan BBM yang tersebar di Indonesia. * * *