BANTENRAYA.COM – Sebanyak 180 siswa SMPN 25 Kota Serang terpaksa menerapkan belajar dalam jaringan atau daring.
Kegiatan belajar daring dilakukan lantaran enam ruang kelas SMPN 25 Kota Serang terendam banjir.
Curah hujan yang tinggi beberapa hari ini, membuat persawahan di sekitar sekolah meluap, hingga air masuk ke ruang-ruang kelas SMPN 25 Kota Serang.
Baca Juga: Diguyur Hujan Terus Menerus, SMPN 25 Kota Serang Terendam Banjir: Sudah 1 Minggu!
Salah seorang siswi SMPN 25 Kota Serang Meri Agustin mengatakan, kegiatan belajar siswa-siswi terpaksa dilakukan secara daring, karena sejak Senin 27 Februari 2023 sekolahnya terendam banjir.
“Daring dari Senin,” ujar Meri Agustin, ditemui di SMPN 25 Kota Serang, Kamis 2 Maret 2023.
Siswi SMPN 25 Kota Serang lainnya, Marsa, berharap banjir cepat surut, sehingga bisa belajar di dalam ruang kelas sekolahnya.
Baca Juga: Jalan Bojonegara Puloampel di Kabupaten Serang Terendam Banjir, Kendaraan Roda 2 Ada yang Mogok
“Biar cepat surut. Bisa belajar lagi seperti biasa,” harap Marsa.
Salah seorang guru SMPN 25 Kota Serang Arif Rifki membenarkan bahwa kegiatan belajar siswa terpaksa dialihkan ke daring.
“Tugasnya secara online. Dari Senin siang sudah mulai,” kata Arif Rifki, ditemui di SMPN 25 Kota Serang, Kamis 2 Maret 2023.
Arif Rifki menuturkan, ada enam ruang kelas yang terendam banjir. Enam kelas itu terdiri dari kelas 8 empat kelas, kelas 9 satu kelas, dan kelas 7 satu kelas.
Baca Juga: Kantor Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Serang Terbakar, Podium hingga Sound System Hangus
“Jadi ada enam kelas. Daringnya dari Senin sampai beres aja. Sampai bersih lagi. Nyaman lagi. Sampai hari ini masih daring untuk kelas terdampak,” tutur dia.
Arif Rifki menyebutkan, jumlah siswa SMPN 25 Kota Serang mencapai 365 siswa.
“Ada sekitar 180an kurang lebih. Enam kelas hampir setengahnya sekolah ini,” jelasnya. ***