BANTENRAYA.COM – Pelaku perampokan Indomaret, Jawilan, Kabupaten Serang yang terjadi pada Januari 2023 lalu, menggunakan uang rampokan untuk pesta narkoba.
Ketiga perampok yaitu JN (31) warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Petamburan, Jakarta Barat, AA (33) dan AS (36), keduanya warga Desa dan Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan saat ditangkap di wilayah Petamburan, Jakarta Barat, ketiganya tengah pesta sabu.
Baca Juga: Tidak Ada Permintaan Damai dari Mario Dandy kepada David, Polisi: Belum Ada Upaya Restoratif Justice
“Mereka sedang pesta sabu di kontrakan,” katanya kepada awak media, kemarin.
BACAJUGA:
Yudha menambahkan uang perampokan Indomaret sekitar Rp20 juta lebih, digunakan untuk membeli narkoba.
“Uang hasil rampokan digunakan untuk pesta sabu,” tambahnya.
Yudha menjelaskan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, salah satu pimpinan komplotan perampok Indomaret merupakan residivis.
Baca Juga: Dibikin Kapok, Tiga Pelaku Perampok Indomaret Jawilan Ditembak Polisi di Kaki
“JN ini residivis kasus curas di Jakarta 2017,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, peristiwa perampokan yang terjadi pada 18 Januari 2023, sekitar pukul 22.00 WIB, bermula saat tiga pegawai Indomart, Yani (26), Fahruroji (22) dan Noviyanti (20) sedang menjalankan tugasnya didatangi empat orang laki-laki menggunakan sepeda motor.
Keempat orang itu masuk ke dalam Indomart, dengan menggunakan helm dan masker. Kemudian mengeluarkan senjata tajam berupa golok, dan langsung mengancam ketiga pegawai Indomaret tersebut.
Perampok itu kemudian meminta ketiga karyawan untuk berjongkok. Ketika korban jongkok, pelaku langsung membuka laci kasir dan menguras uang yang ada di dalamnya.
Setelah menguras isi laci, pelaku juga menguras isi brankas, dan mengunci ketiga korban di dalam gudang, sebelum melarikan diri dengan hasil rampokannya.
Setelah pelaku pergi meninggalkan Indomart, salah satu korban yaitu Noviyanti menghubungi Manager Indomart atas perampokan tersebut, dan meminta pertolongan kepada atasannya tersebut.
Mendapati laporan itu, atasannya bersama rekannya mendatangi lokasi. Dengan dibantu masyarakat sekitar, ketiga karyawan Indomart yang disekap tersebut akhirnya berhasil dikeluarkan dari dalam gudang. ***
