BANTENRAYA.COM – Puasa arafah menjadi salah satu ibadah sunah yang banyak dilaksanakan umat muslim.
Selain menjadi perintah Rasulullah, keutamaan puasa arafah yang bisa menghapuskan dosa selama 2 tahun membuat ibadah ini banyak diincar umat muslim.
Lantas kapan waktunya puasa arafah 2025 dilaksanakan dan bagaimana niatnya.
Baca Juga: Viral! Turis Asal Indonesia Bikin Video Joget di Area Kuil Bangkok Thailand, Netizen: Bikin Malu Aja
Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa 27 Mei 2025, lebaran idul adha 10 Dzulhijjah akan jatuh pada Jumat 6 Juni 2025.
Puasa arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum lebaran idul adha. Dalam kalender 2025 maka arafah akan jatuh pada Kamis 5 Juni 2025.
Sehari sebelum puasa arafah umat muslim juga disunahkan melaksanakan puasa tarwiyah pada 8 Dzulhijjah atau Rabu 4 Juni 2025.
Baca Juga: CATAT! Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-23 di Grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Ganjaran atau keutamaan puada arafah berdasarkan hadit riwayat Muslim akan menghapus dosa 1 tahun kebelakang dan 1 tahun yang akan datang.
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Sementara itu niat puasa arafah yakni:
Baca Juga: Nonton Series Leo di Februari Episode 3A dan 3B, Lengkap dengan Jadwal Tayang dan Spoiler
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.
Berbeda dengan puasa wajib Ramadan yang harus diniatkan pada malam hari, niat puasa arafah bisa dilakukan pada pagi dan siang hari selama orang tersebut melum makan dan minum atau melakukan hal yang membatalkan puasa secara syarat sah dan rukunnya.
Baca Juga: Khutbah Jumat Hari Ini 30 Mei 2025: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
Sebelum tarwiyah dan arafah dilakukan, sunah puasa selama bulan Dzulhijjah atau haji sudah disunahkan sejak 1 sampai 7 Dzulhijjah. ***