BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Kementerian Agama atau Kemenag RI untuk menekan agar Biaya Perjalanan Ibadah Haji lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Agama, Muhammadi Syafii yang memastikan bahwa ongkos perjalanan ibadah haji tahun 2025 tersebut akan mengalami penurunan.
“Hampir kita pastikan ya pak menteri, ongkos haji tahun ini akan turun. Berapa besarannya? Itu enggak bisa disebut sekarang. Karena harus ada kesepakatan di Panja,” kata Syafii di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 27 Desember 2024.
Syafi’i juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Kemenag agar segera melakukan rasionalisasi terhadap sejumlah biaya dalam penyusunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2025.
Informasi tentang Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar biaya haji 2025 lebih murah ini diunggah oleh akun Instagram @folkative pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Baca Juga: Hari Ini! Link Nonton APAN Star Awards 2024, Good Partner dan Queen of Tears Masuk Nominasi
Dalam unggahan tersebut memberikan informasi bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta agar biaya haji 2025 lebih murah.
Langkah penurunan biaya haji untuk lebih murah ini diharapkan mampu menurunkan ongkos haji tanpa mengorbankan kualitas pelayanan ibadah haji kepada para jamaah.
“Beliau juga melihat banyak cost yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitas makin baik, tapi harganya makin murah,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Menteri Agama, Nasaruddin Umar juga turut menegaskan bahwa efisiensi biaya haji tersebut tidak boleh mengurangi kualitas pelayanan haji.
Menurutnya, penekanan biaya haji tersebut harus tetap mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan para jamaah.
Baca Juga: 5 Tips Tetap Sehat Saat Liburan Akhir Tahun 2024, Healing Makin Menyenangkan dan Seru
“Murahnya bukan berarti mengurangi pelayanan. Jadi tetap ada efisiensi efektif, tapi juga tidak mengurangi kualitas. Misalnya jangan kita mencari yang murah, tetapi justru malah pesawat tua itu di-warning juga buat kita,” kata Nasaruddin.
Selain itu, Nasaruddin Umar juga menekankan akan pentingnya mempertimbangkan faktor eksternal dalam pembentukan (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) seperti inflasi, fluktuasi nilai tukar dolar, dan harga minyak.
Dirinya menyebut bahwa efisiensi ini juga akan melibatkan langkah-langkah untuk membersihkan penyimpangan yang berpotensi memperbesar biaya.
“Jadi yang jelas bahwa spirit-nya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga,” tambah Nasaruddin.
Dan juga terkait kemungkinan penyesuaian kontribusi dana haji dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Ia menyatakan bahwa hal ini akan dibahas lebih lanjut setelah ada pembicaraan dengan DPR.
Baca Juga: When The Phone Rings Episode 10 Sub Indo: Nasib Sa Eon dan Hee Joo Usai Bertemu yang Asli
Dengan adanya permintaan dari Presiden Prabowo Subianto tentang biaya haji agar lebih murah di tahun 2025 ini semoga segera berjalan dengan lancar. ***