BANTENRAYA.COM – Thomas Trikasih Lembong, mantan Menteri Perdagangan, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Penetapan Tom Lembong sebagai tersangka ini menyusul investigasi yang mengungkap adanya penyalahgunaan wewenang dalam proses izin impor gula kristal mentah pada tahun 2015.
Kejaksaan Agung mengungkapkan bahwa dalam rapat koordinasi antarkementerian pada tahun tersebut, Indonesia seharusnya mengalami surplus gula, yang berarti tidak diperlukan adanya impor.
Baca Juga: Jadwal Tayang Zona Merah Episode 1 2 3 dan 4 Express dan Reguler, Beserta Link Nonton dan Sinopsis
Akan tetapi, meskipun hasil rapat tersebut, Lembong tetap memberikan izin kepada PT AP atau PT Angels Products untuk mengimpor sebanyak 105.000 ton gula kristal mentah yang kemudian diolah menjadi gula kristal putih.
Tindakan tersebut diduga mengakibatkan kerugian bagi negara mencapai Rp 400 miliar.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, Lembong kini ditahan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Ngeri Der! Mayat Perempuan Tanpa Kepala Ditemukan Terbungkus Karung di Jakarta Utara
Kasus ini menjadi perhatian publik, salah satunya PT Angels Products yang terseret dalam dugaan kasus korupsi Tom Lembong.
Profil PT Angels Products (PT AP)
PT Angels Products merupakan salah satu anak perusahaan PT Pasifik Agro Sentosa, yang didirikan pada 16 September 2002 dan aktif di awal tahun 2003.
Baca Juga: Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun
Kehadiran PT Angels Products dapat membantu memenuhi kebutuhan gula bagi industri makanan, minuman, dan farmasi di Indonesia.
PT Angels Products merupakan pabrik gula kristal rafinasi pertama di Indonesia yang beroperasi pada tahun 1997 dengan kapasitas awal 500 ton per hari (175.000 ton per tahun) dan meningkat secara bertahap hingga mencapai 1.750 ton per hari (600.000 ton per tahun).
PT Angels Products menjadi pelopor pertama yang mengaplikasikan Auto Boiling System dan terus mengembangkan teknologi, serta metode operasional sehingga dapat menjadi salah satu perusahaan penyedia gula kristal rafinasi yang unggul baik dalam mutu produk, maupun pelayanan bagi para pihak terkait.
PT. Angels Products terus memacu peningkatan produksi, sejak awal berdiri (2003) berproduksi Baru 94.896,3 ton, memasuki tahun 2006, produksi mencapai 320.000 ton atau mengalami kenaikan 225.103,7 ton, kurun waktu 3 (tiga) tahun atau rata-rata 75.035 ton/tahun.***
 
			


















