BANTENRAYA.COM – Kebakaran di TPSA Bagendung belum kunjung padam hingga Selasa 17 September 2024 siang pukul 14.00 WIB.
Akibat kebakaran TPSA Bagendung tersebut sejumlah warga yang merupakan santri yang Ponpesnya hanya beberapa puluh meter dari lokasi sempat dilarikan ke Puskesmas.
Para santri harus menjalani perawatan karena mengalami ganguan kesehatan akibat menghirup asap dari dampak kebakaran TPSA Bagendung.
Baca Juga: Pengisian Jabatan Pjs Walikota Cilegon, Al Muktabar: Bisa Saja yang Mengetahui Karakteristik Daerah
Akan tetapi, setelah mendapatkan perawatan dan dinyatakan tak mendapat gangguan kesehatan yang serius para santri tersebut sudah dipulangkan.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk. Pemerintah Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon sudah berkoordinasi dengan sekolah dan yayasan untuk menyiapkan tempat evakuasi warga.
Lurah Bagendung Eha Nursoleha mengatakan, sekarang kondisi asap sudah mulai mereda. Namun, memang saat pagi hari sangat pekat sehingga ada yang dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Baca Juga: Beda Pilihan Pilkada Kota Serang Cukup di TPS, Asda III Beri Wejangan: Damai Itu….
“Ada santri yang sempat kami jemput dan dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan,” ujarnya.
“Namun, sekarang sudah pulang dan alhamdulillah asap juga mereda tidak seperti tadi pagi,” ucapnya, Selasa 17 September 2024.
Eha menegaskan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan SDN Lebak Gebang dan Yayasan Al Bustaniah untuk bisa dijadikan tempat evakuasi jika kondisi memburuk.
Baca Juga: 7 Fakta Macet Horor di Puncak Bogor Saat Long Weekend, Nomor 4 Perilaku Kamu Bukan?
“Ada 3 lokasi evakuasi pertama kantor kelurahan, SDN Lebak Gebang dan Al Bustaniah. Semua sudah disiapkan jika nanti ada warga yang ingin dievakuasi kami akan jemput,” ujarnya.
Selanjutnya, Eha mengungkapkan, ada sebanyak 3 RT di dua RW yang terdampak secara langsung yakni RW 04 di RT 08 dan RT 09, lalu di RW 05 di RT 10.
“Ada hampir 260 kepala keluarga yang secara langsung terdampak. Ini karena jaraknya hanya beberapa puluh meter saja dari lokasi,” ujarnya.
Baca Juga: Fasilitas Tak Lengkap, Kebakaran TPSA Bagendung Kota Cilegon Diprediksi Padam 2 Pekan
Selain para santri, papar Eha, pihaknya memastikan belum ada keluhan ganguan kesehatan lainnya.
Namun, ia tetap akan bersiap dengan mengiapkan ambulan dan penjemputan jika ada yang mengalami keluhan.
“Kami sudah sampaikan ke RT dan RW. Jika ada keluhan maka laporkan dan akan dijemput untuk mendapatkan penanganan,” pungkasnya. ***