BANTENRAYA.COM – Debus merupakan salah satu kesenian bela diri yang berasal dari Banten.
Bagi orang awam, kesenian debus mungkin terkesan sadis. Hal tersebut memang dikarenakan tak jarang dalam pertunjukannya, para pemain mempraktikkan adegan-adegan yang menyeramkan.
Dalam pertunjukannya, debus sendiri akan menampilkan hal-hal yang bersifat atraktif.
Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Kecamatan Citangkil Sewa Ruko untuk Display Produk
Seperti memukul badan pelaku, atau bahkan menyayat tubuh menggunakan benda tajam seperti pisau, keris, ataupun golok.
Dalam praktiknya, para pemain juga biasanya menggunakan pakaian tradisional khas Banten.
Pada awalnya, kesenian debus sendiri digunakan sebagai metode penyebaran agama Islam.
Baca Juga: Tunggu Pelanggan di Warung, Pengedar Obat Terlarang di Ciruas Dicokok Polisi
Namun, tujuan tersebut sedikit bergeser. Ketika masa kolonial Belanda, Sultan Ageng Tirtayasa menggunakan debus sebagai alat untuk memecut semangat masyarakat dalam menghadapi penjajah Belanda.
Saat ini, Debus sendiri biasanya berfungsi sebagai hiburan masyarakat semata. Kesenian debus sendiri biasanya dilakukan pada acara-acara yang mengundang keramaian.
Pemain biasanya menggunakan berbagai jenis alat yang berbahaya seperti golok untuk menyayat tubuh dan pecahan kaca untuk dikunyah.
Baca Juga: Tunggu Pelanggan di Warung, Pengedar Obat Terlarang di Ciruas Dicokok Polisi
Namun dalam praktiknya, debus juga menggunakan instrumen musik yang berasal dari gendang, rebana, seruling dan kecrek.
Ketika dalam praktiknya para pemain melukai tubuh, biasanya mereka langsung bisa menyembuhkan luka tersebut. Seperti sayatan, tusukan dan lain sebagainya.
Karena hal tersebutlah debus sangat erat kaitannya dengan hal-hal mistis.
Baca Juga: Promo Seru Grand Cilegon Residence! Bayar Rp2 Juta Langsung Huni Rumah Impian
Selain itu, debus juga rupanya tak bisa dipisahkan dengan kesenian silat. Hal tersebut karena memang gerakan dasar debus berasal dari gerakan silat.
Ada tiga aliran silat yang dikenal cukup besar dan mewarnai kesenian debus yaitu aliran silat cimande, bandrong, dan terumbu. (aldi) ***