BANTENRAYA.COM – Proses Pemilu 2024 terasa berat bagi puluhan petugas Pemilu di Banten baik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS maupun Pengawas Tempat Pemungutan Suara atau PTPS.
Akibatnya, ada 61 petugas Pemilu di Banten yang bertumbangan, salah satunya meninggal dunia.
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Provinsi Banten Liah Culiah membenarkan adanya petugas Pemilu di Banten yang bertumbangan.
Beberapa ada yang kecelakaan, sakit, dan meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai petugas Pemilu 2024.
Baca Juga: Detik-detik dan Kronologi Lengkap Kematian Petugas PTPS 13 Desa Cikeusal Kabupaten Serang
“Data per 15 Feb 2024 pukul 21.00 WIB total ada 1 orang meninggal dunia dan 60 orang menjalani rawat inap atau rawat jalan,” ujar Liah.
Berdasarkan sebaran kabupaten atau kota, berikut jumlah petugas Pemilu yang kelelahan dan wilayah asalnya.
1. Kabupaten Pandeglang ada 20 orang (11 orang jalani rawat jalan dan 9 di rawat inap).
2. Kabupaten Serang ada 5 orang (1 meninggal dunia atas nama Supardi, 3 masih dirawat inap, 1 rawat jalan).
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kampus di Kota Cilegon, Lulusannya Banyak Kerja di Industri
3. Kota Cilegon ada 2 orang (1 rawat jalan dan 1 rawat inap).
4. Kota Serang ada 6 orang yang dirawat jalan.
5. Kabupaten Tangerang ada 8 orang yang menjalani rawat jalan.
6. Kabupaten Lebak ada 13 orang (2 orang masih dirawat inap dan 11 orang rawat jalan).
Baca Juga: Siap-siap Ada Kejutan, Caleg Petahana dan Pendatang Baru DPRD Kabupaten Serang Bersaing Ketat
7. Kota Tangsel ada 5 orang yang menjalani rawat jalan.
8. Kota Tangerang ada 2 orang yang menjalani rawat inap.***