BANTENRAYA.COM – Petugas KPPS TPS 5 Kampung Pasarhebel, Kelurahan Pandeglang punya cara unik menarik warganya untuk datang mencoblos.
Petugas KPPS di TPS 5, rupanya sudah menyediakan oleh-oleh bagi siapapun masyarakat yang datang dan memberikan hak suaranya.
Oleh-oleh yang dibawa pulang pemilih di TPS 5 Kelurahan Pandeglang yaitu berupa sembako seperti minyak goreng, sirup dan mie instan.
Baca Juga: UPDATE Quick Count Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud di Posisi Buncit hingga Prabowo-Gibran Melesat
Menurut salah seorang pemilih di TPS 5 Kelurahan Pandeglang Holifah membenarkan salah satu tujuannya datang ke TPS karena ia juga mendapat kupon pengambilan sembako.
Kesempatan tersebut ia manfaatkan dengan datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya.
“Iya tadi sudah nyoblos terus dapat kupon dapat dooprize alhamdulilah kita dapat minyak goreng dan dapat sirup dan mie instan, iya syaratnya nyoblos dulu baru dapat dooprize,” katanya kepada Bantenraya.com, Rabu 14 Februari 2024.
Rupanya, pembagian sembako di TPS tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan. Diterangkan Holifah, di edisi pemilu sebelumnya, pihak penyelenggara juga membagikan sembako.
“Iya dari tahun sebelumnya selalu dapat dooprize warganya kompak dan semangat,” imbuhnya.
Lanjut, meski pembagian sembako menjadi salah satu faktor penyemangat dirinya untuk ikut mencoblos, ia menegaskan bahwa kehadiran dirinya tetap pada tujuan utama dari pemilu itu sendiri.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Tinta Pemilu 2024 di Jari Usai Mencoblos, Semua Bahan Gampang Tersedia di Rumah
“Ya sesuai hati nurani kita milih untuk Indonesia kedepan pokoknya. semangat nyoblos buat kemajuan Indonesia,” tuturnya.
Di tempat yang sama, ketua KPPS TPS 5, Ruli Purnama mengatakan jika TPS tempatnya bertugas memang sudah ramai, bahkan sejak sebelum TPS dibuka pada pukul 07.00.
Ia juga mengaku panitia memang secara sengaja menyiapkan sembako tersebut.
Baca Juga: Hadapi Serangan Fajar, Bawaslu Bakal Patroli 24 Jam untuk Tangkap Caleg Yang Melanggar
Adapun dana yang dikumpulkan untuk menyiapkan sembako merupakan dana kolektif yang berasal dari iuran warga sendiri secara sukarela.
“Ya memang setiap tahunnya sering diadakan dooprize gotong royong dari warga disini, jadi setelah nyoblos nanti ada kupon dikasih kemudian warga tinggal mengambilnya yang telah disiapkan di depan,” ungkapnya.
“Antusias masyarakat disini cukup tinggi partisipasinya, kami menggunakan pakaian adat Pandeglang supaya lebih menarik, untuk jumlah DPT 251,” tandasnya. (aldi) ***