BANTENRAYA.COM – Sebanyak 13 pendaki dilaporkan hilang kontak di Gunung Pangrango sejak Minggu, 28 Januari 2024 setelah diduga masuk jalur pendakian ilegal.
Kabar menegangkan tersebut salah satunya datang dari Instagram @net2news yang ikut menginformasikan langkah terbaru pencarian 13 pendaki yang hilang kontak di Gunung Pangrango itu.
Saat ini, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bogor telah bergerak di lokasi kejadian.
Baca Juga: Hari Ini! Nonton Marry My Husband Episode 9 dan 10, Babak Baru Upaya Balas Dendam Kang Ji Won
Pencarian itu dilengkapi sejumlah palsar dan alat utama yang meliputi rescue car, alat mountainering, hingga peralatan jungle rescue.
Dalam kronologis yang disebutkan, 13 pendaki memulai pendakian mereka pukul 16.00 WIB pada Sabtu, 27 Januari 2024 via Cibedug Kulah Dua yang di mana jalur tersebut adalah ilegal.
Aksi nekat itu kemungkinan dilakukan karena adanya penutupan sementara pendakian di Taman Nasional Gudung Gede Pangrango selama 31 Desember 2023 sampai 31 Maret 2024.
Baca Juga: 3 Daerah Penghasil Durian Terbanyak di Banten, Nomor 1 Sudah Tak Asing Lagi
Penutupan sementara untuk pendaki karena kondisi cuaca yang ekstrem dan pemulihan ekosistem di salah satu destinasi wisata alam tersebut.
Aturan itu sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran nomor 23/BBTNGGP/Tek/B/12/2023 yang disebar dalam Instagram resmi @bbtb_gn)gedepangrango pertengahan Desember 2023 lalu.
Salah satu pendaki bernama Ade (45) sempat berkomunikasi dengan anaknya bernama Bintang via WhatsApp pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Takut Kena Hukuman, Siswa Ini Malah lakukan Cara Ampuh Untuk Izin Telat Masuk Sekolah
Dalam pesan itu, Ade mengabari bahwa dirinya sedang tersesat di sekitaran hutan Pangrango. Kemudian dilanjut pesan pukul 16.30 WIB dengan informasi yang sama. Setelah itu tidak ada kabar lanjutan hingga saat ini.
Kabar terakhir yang diterima Bintang dari ayahnya, pendaki yang berjumlah 13 orang ternyata terpecah menjadi 2 kelompok dengan 10 orang menuju puncak Pangrango dan 3 lainnya menuju petilasan.
Kondisi cuaca terakhir yang diinformasikan sedang hujan lebat sehingga membuat kekhawatiran yang lebih terhadap para pendaki yang hilang.
Baca Juga: Cara Daftar dan Buat Akun Friendster, Media Sosial yang Comeback Usai Disuntik Mati Tahun 2015
Gunung Pangrango yang terletak di Jawa Barat itu dikenal sebagai destinasi pendakian populer. Ia memiliki ketinggian setinggi 3.019 meter di atas permukaan laut.
Jalur pendakian resmi telah ditetapkan untuk meminimalisir kerusakan lingkungan dan memastikan keamanan pendaki.***