BANTENRAYA.COM – Aplikasi biro perjalanan daring (OTA) Pegipegi mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan operasinya Pada Senin 11 Desember 2023 kemarin.
Pengumuman Pegipegi disampaikan langsung melalui situs resmi yaitu pegipegi.com.
Dalam pengumumannya, Pegipegi menyampaikan bahwa mereka telah berupaya keras untuk dapat terus beroperasi, namun akhirnya harus mengambil keputusan untuk menutup layanannya.
Keputusan Pegipegi diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, perubahan perilaku konsumen, dan persaingan yang semakin ketat di industri OTA.
“Pegipegi telah jadi teman travel masyarakat Tanah Air selama hampir 12 tahun” Tulis di pengumuman website resmi Pegipegi yang dikutip Bantenraya.com 12 Desember 2023
Dan Pegipegi juga mengucapkan terima kasih kepada para penggunanya.
“Kami berterima kasih kepada semua pelanggan, mitra, dan karyawan yang telah mendukung kami selama ini,” tulis Pegipegi dalam pengumumannya.
Pegipegi didirikan pada tahun 2012 oleh tiga orang pengusaha, yaitu Albertus Ferry Salim, Nurcahyo Anggono, dan Jerry Ng.
Aplikasi Pegipegi menawarkan berbagai layanan perjalanan, termasuk pemesanan tiket pesawat, hotel, kereta api, bus, dan aktivitas wisata.
Baca Juga: Rundown Debat Capres 2024 Perdana Dalam 6 Segmen, Ada Sesi Interaksi antar Calon
Pegipegi pernah menjadi salah satu OTA terpopuler di Indonesia.
Namun, persaingan yang semakin ketat di industri OTA membuat Pegipegi harus berjuang untuk mempertahankan posisinya.
Kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung juga berdampak negatif terhadap kinerja Pegipegi.
Dengan ditutupnya operasional Pegipegi, maka kini hanya tinggal dua OTA besar yang beroperasi di Indonesia, yaitu Traveloka dan Tiket.com.***