BANTENRAYA.COM – Presiden Jokowi akan beri bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingnya di Aceh yang baru-baru ini menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.
Dalam pernyataan pers terkait pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia khususnya Provinsi Aceh, Presiden Jokowi tegas akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka.
Bantuan atas nama kemanusiaan tersebut diberikan kepada pengungsi Rohingya dengan catatan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Baca Juga: Dorong Kemajuan, Ikatan Alumni dan Dekan FISIP Untirta yang Baru Bangun Sinergisitas
“Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal,” kata Jokowi di akun Instagram resmi @jokowi, Jumat (8/12/2023).
Seperti diketahui, ribuan imigran pengungsi Rohingya dari Myanmar mendarat di pantai Provinsi Aceh pada pertengahan November 2023. Kedatangan mereka mendapat penolakan dari masyarakat setempat.
Masalah pengungsi Rohingya terus dibicarakan hingga Presiden Jokowi menyatakan pernyataan resminya yang didampingi oleh Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.
Kemudian, Jokowi menyampaikan bahwa adanya dugaan keterlibatan jaringan TPPO (Tindah Pidana Perdagangan Orang) dalam kasus pengungsi Rohingya.
“Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia terutama provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini,” ujar Jokowi.
Ia melanjutkan bahwa pemerintah Indonesia akan tegas menyelidiki kasus kejahatan ini dan pelaku TTPO yang terlibat.
Baca Juga: Tragis! Ayah di Jaksel Bunuh 4 Anaknya dengan Cara Dibekap
“Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO,” lanjutnya.
Dalam hal ini, pemerintah Indonesia akan terus bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mengatasi masalah terkait hingga menemukan solusi terbaik.
“Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini,” ucapnya.
Baca Juga: 15 Ucapan Hari Antikorupsi Sedunia 2023, Cocok Jadikan Caption di Media Sosial Secara Gratis
Adapun organisasi internasional yang turut membantu adalah UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees).
Dilansir dari laman unhcr.org, UNHCR adalah sebuah organisasi yang bertugas untuk melindungi dan menangani masalah pengungsi yang merupakan bagian dari PBB.
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah memberi wewenang kepada UNHCR untuk membenahi masalah serupa yang ada di sini.
Baca Juga: Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Ganjar, JB Akhirnya Mengundurkan Diri dari PDI Perjuangan
Selama masalah ini sedang ditangani, Presiden Jokowi berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi namun tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.***