BANTENRAYA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) resmi memiliki Pojok Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum atau Pojok JDIH.
Pojok JDIH dibangun dengan konsep kearifan lokal kemudian diresmikan oleh Pengelola JDIH Bawaslu RI Witra Evelin Maduma Sinaga dan Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal.
Lokasi Pojok JDIH sendiri berada di depan Kantor Bawaslu Lebak yang diresmikan pada Senin 13 November 2023.
Baca Juga: Salah Pose Foto Saat Pemilu, ASN Bisa Dilaporkan ke Bawaslu hingga di Proses ke KASN
Dalam peresmian tersebut diselenggarakan juga acara sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Lebak Asep Rizal Murtadho mengatakan, sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu diikuti 150 mahasiswa.
“Selain mengadakan acara sosialisasi kami juga menggelar peresmian JDIH. Acara ini diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus,” kata dia kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Yuks Daftar! PASI Kota Cilegon Siapkan Kejuaraan Antar Pelajar, Mulai Tanding Pekan Depan
“Bukan hanya itu, kami juga meneken kerjasama antara sejumlah kampus untuk menjadi pengawas partisipasif pemilu,” sambungnya.
Ia berharap, JDIH bisa menjadi laboratorium produk hukum Bawaslu yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat luas serta para pemilih pemula bisa berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.
Baca Juga: Tamat! Twinkling Watermelon Episode 15 dan 16 di Viu: Sinopsis Lengkap dengan Jam Tayang
“Tujuannya yaitu memberikan materi terkait pengawasan pemilu kepada pemilih pemula dan mengajak kepada pemilih pemula tersebut untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilu,” paparnya.
“Sedangkan JDIH adalah sarana produk hukum di Bawaslu Lebak yang mengusung konsep kearifan lokal,” ucapnya.
Sementara itu, Pengelola JDIH Bawaslu RI, Witra Evelin Maduma Sinaga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Bawaslu Lebak dengan arahan dari Bawaslu Banten.
Baca Juga: Luis Milla Beri Dukungan Kepada Timnas Indonesia Jelang Lawan Panama di Piala Dunia U 17
Dengan mengusung kearifan lokal, JDIH Bawaslu Lebak juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“Yang kami harapkan bisa dekat dengan masyarakat, karena masih banyak juga kan yang belum tahu apa itu Bawaslu kemudian hukum-hukum kepemiluan,” tuturnya.
“Dengan ada saung JDIH semoga informasi-informasi itu bisa tersebar dari masyarakat yang berkunjung ke sini,” ujarnya.
Baca Juga: Bukan Jakarta, Ini 10 Provinsi dengan Penduduk Terbanyak di Indonesia, Nomor 1 Bikin Penasaran
Ketua Bawaslu Banten, Ali Faisal yang mengharapkan, Pojok JDIH bisa memberikan manfaat untuk masyarakat yang ingin mendapatkan informasi hukum dan Pemilu.
“Di situ banyak produk hukum dan informasi tahapan pemilu, sehingga masyarakat bisa bersama-sama mengawasi setiap tahapannya,” ujar Ali.
Ia manambahkan, JDIH Bawaslu Lebak menjadi JDIH terbaik dalam ajang JDIH Award yang digelar oleh Bawaslu Banten.
Baca Juga: 3 Evaluasi Timnas Indonesia U-17 Jelang Lawan Panama, Demi Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Salah satu faktornya karena mengangkat kearifan lokal dan hal-hal lainnya.
“Ini harus jadi pemicu kebaikan, peningkatan apa-apa yang harus dilakukan menjadi manfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. ***