BANTENRAYA.COM – Sebuah insiden kontroversial terjadi dalam dunia sepak bola Indonesia saat pertandingan antara Persib Bandung dan PSS Sleman pada 28 Oktober 2023.
Insiden ini menjadi viral di media sosial setelah seorang petugas keamanan mencopot bendera Palestina yang terpasang di pagar tribun oleh suporter Persib Bandung.
Video aksi cekcok antara suporter Persib Bandung dengan petugas keamanan karena bendera Palestina tersebut diunggah oleh akun Instagram @sedangrame pada 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Keren Nih! Batik Ecoprint Asal Kabupaten Serang Ternyata Diminati Pejabat Amerika
Bendera Palestina tersebut dipasang oleh seorang pendukung sebagai bentuk kampanye atau dukungan terhadap Palestina, yang pada saat itu sedang mengalami konflik serius dengan Israel.
Namun, tindakan pencopotan bendera tersebut memicu reaksi tanya-tanya dari pemiliknya, yang ingin mengetahui mengapa bendera tersebut harus dilepas, dan siapa yang memerintahkan tindakan tersebut.
Petugas keamanan tampaknya tidak memberikan penjelasan yang memadai dan tetap membawa bendera tersebut untuk diamankan.
Baca Juga: RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Siap Tampung Caleg Stres Akibat Gagal di Pemilu
Akibat insiden ini, terjadi keributan di tribun, dan seorang pria yang diduga terlibat dalam pelaksanaan pertandingan datang untuk mencoba meredakan situasi.
Pemilik bendera Palestina terus bertanya-tanya mengapa benderanya harus dilepas, karena tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk kampanye atau dukungan yang sah.
Akhirnya, pemilik bendera diajak oleh pria tersebut ke sebuah tempat untuk menjalani proses penyelesaian yang lebih baik dan damai.
Baca Juga: Terus Endorse Tanpa Bayar, Begini Harapan Helldy Agustian untuk UMKM Cilegon
Insiden ini mencerminkan betapa isu-isu politik dan konflik internasional dapat memengaruhi dunia olahraga, terutama di masa-masa sensitif.
Sementara beberapa mungkin mendukung tindakan pencopotan bendera sebagai tindakan keamanan, yang lain mungkin berpendapat bahwa ekspresi solidaritas dengan Palestina juga harus dihormati.
Terlepas dari perdebatan ini, insiden tersebut menunjukkan perlunya dialog dan pemahaman antara pihak yang terlibat dalam situasi semacam ini untuk mencegah konflik yang lebih besar.***