BANTENRAYA.COM – Kabar bahagia datang dari Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijal Ansor Cabang Lebak.
Ketua MDS Rijalul Ansor Cabang Lebak sekaligus Pimpinan Ponpes Riyadhul Muta’alimin Cilukut Cileles, Kyai Ajat Sudrajat berhasil meraih Juara 1 Lomba Festival Humor Keagamaan Ala Gus Dur.
Juara 1 Lomba Festival Humor Ala Gus Dur yang berhasil diraih oleh Ketua MDS Cabang Lebak tersebut dalam gelaran Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I PWNU Banten yang berlangsung di Royal Krakatau Hotel, Kota Cilegon pada Senin (08/09).
Baca Juga: Pakai Jaket Ojol, Bupati Tangerang Bicara Soal Jaminan Kesehatan untuk Para Driver
Dalam kompetisi yang digelar PWNU Banten tersebut, Kyai Ajat tampil memukau dengan humor segar bernuansa religius ala Gus Dur, sehingga mampu menghibur sekaligus memberikan pesan moral kepada para peserta.
Atas prestasi yang diraih Kyai Ajat Sudrajat tersebut, dirinya berhak mendapatkan hadiah umroh gratis yang diserahkan langsung oleh panitia Muskerwil I PWNU Banten.
“Hadiah ini tentu menjadi motivasi bukan hanya bagi saya pribadi, tapi juga untuk seluruh kader dan santri agar terus berkhidmat serta menjaga harokah Nahdlatul Ulama. InsyaAllah, keberkahan dari para muassis NU akan selalu menyertai langkah kita,” ujar Kyai Ajat penuh syukur.
Baca Juga: Siswa SMK di Banten Bisa Magang di BLK, Pemprov Banten Godok Skema Pendidikan Vokasi Terpadu
Festival Humor Keagamaan ala Gus Dur menjadi salah satu rangkaian kegiatan Muskerwil I PWNU Banten. Lomba ini tidak hanya sekadar adu kelucuan, tetapi juga ajang meneladani cara Gus Dur menyampaikan dakwah dengan humor yang menyejukkan dan sarat makna.
Sekretaris Panitia Muskerwil I PWNU Banten, Khoirun Huda mengucapkan bahwa kegiatan Festival Humor Keagamaan ala Gus Dur ini digelar dengan mengusung tema “NU Berkhidmat Bersama Umat, Berpadu Untuk Banten Maju.”
Selain membahas arah kebijakan organisasi, Muskerwil I PWNU Banten juga menghadirkan kegiatan keagamaan dan kebangsaan seperti istighosah, doa bersama untuk Indonesia damai, seminar nasional, serta final festival humor ala Gus Dur.
Baca Juga: Pemprov Banten Seleksi Komisaris Independen Jamkrida, 12 Calon Jalani Wawancara
“NU di Banten harus hadir dengan wajah sejuk, damai, serta terus dekat dengan masyarakat. Festival Humor ala Gus Dur adalah cara kreatif untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya dakwah yang membahagiakan umat,” jelas Khoirun Huda.
Kehadiran tokoh-tokoh nasional menambah khidmat kegiatan Muskerwil I PWNU Banten ini. Tampak hadir Wakil Presiden ke-13 KH. Ma’ruf Amin, Sekretaris Lakpesdam Hj. Ufi Ulfiah, Anggota DPD RI Hj. Ade Yuliasih, Sekda Provinsi Banten Deden Apdiandhi, hingga Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Muhamad Akbar Djohan.
Momentum kemenangan ini sekaligus menjadi bukti bahwa eksistensi MDS Rijalul Ansor Lebak yang terus berkontribusi tidak hanya dalam bidang dzikir dan shalawat, tetapi juga dalam mengembangkan dakwah kultural yang membumi di tengah masyarakat.
Baca Juga: BPRS CM Jadi Wacana Simpan RKUD Cilegon, Pengamat Ingatkan Perbaikan SDM
Sebagai wadah kader muda NU, MDS Rijalul Ansor selalu konsisten meneladani Gus Dur dalam menyebarkan Islam rahmatan lil alamin. Lewat ajang ini, Kyai Ajat membuktikan bahwa dakwah bisa disampaikan dengan cara yang menggembirakan, tanpa mengurangi nilai-nilai agama yang luhur.
“Santri dan kader muda NU jangan hanya kuat dalam ritual, tetapi juga harus kreatif, inovatif, dan mampu menghadirkan dakwah yang relevan dengan zaman. Humor ala Gus Dur adalah salah satu jalannya,” tegas Kyai Ajat.
Kemenangan MDS Rijalul Ansor Lebak ini diharapkan mampu memotivasi seluruh cabang Ansor di Banten untuk semakin aktif dalam kegiatan positif dan produktif. Dengan semangat berkhidmat, Rijalul Ansor ingin terus menjaga tradisi dzikir, shalawat, dan kebudayaan yang diwariskan para ulama NU.
Baca Juga: Program Zakiah Mulai Didatangi Warga Serang, Bantu Tangani Penipuan hingga Masalah Tanah
Muskerwil I PWNU Banten tahun ini akhirnya menjadi panggung inspirasi bagi para kader muda, sekaligus bukti bahwa MDS Rijalul Ansor mampu mengangkat dakwah yang membahagiakan umat.
Dan hadiah umroh yang diterima Kyai Ajat Sudrajat menjadi simbol keberkahan perjuangan berkhidmat di jalan NU. ***