Selasa, 30 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Tabrak Aturan, Benur Nelayan di Lebak Dibeli dengan Harga di Bawah HPP

Aldi Setiawan Oleh: Aldi Setiawan
1 Juli 2025 | 20:11
Tabrak Aturan, Benur Nelayan di Lebak Dibeli dengan Harga di Bawah HPP

Suasana RDP nelayan benur bersama Komisi II DPRD Lebak pada Selasa 1 Juli 2025. Aldi Setiawan/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Nelayan di pesisir Selatan Kabupaten Lebak mengeluhkan rendahnya pembelian benih bening lobster (BBL) atau benur.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 24 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Terendah Benih Bening Lobster (puerulus) di Nelayan, harga terendah dari benur harusnya dibeli sebesar Rp8.500 dari nelayan.

Kendati begitu, di lapangan para nelayan bahkan mengaku hasil tangkapan mereka hanya dibeli Rp3 ribu oleh koperasi.

Baca Juga: Bagaimana Kelanjutan Kasus Ketua Kadin Kota Cilegon Minta Proyek Rp5 T ke Chandra Asri? Penyidik Beberkan Semuanya

Keluhan itu sendiri kemudian diadukan oleh para nelayan saat mereka menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Kabupaten Lebak.

Dalam kesempatan tersebut, para nelayan menuding bahwa koperasi telah melanggar aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

“Dalam Kepmen itu, harga benur harusnya Rp8.500 per ekor. Namun dua bulan ke belakang, anjlok,” kata Sekjen Paguyuban Nelayan Kabupaten Lebak, Uchan pada Selasa, 1 Juli 2025.

Baca Juga: Link Nonton Head Over Heels Episode 4 Sub Indo: Identitas Seong A Bakal Terbongkar?

“Ada yang hanya dibeli Rp2 ribu, Rp3 ribu, atau Rp3.500. Tentu kami ingin agar koperasi bisa menaati aturan demi kesejahteraan nelayan,” ujarnya.

Uchan mengungkapkan bahwa rendahnya pembelian benur menjadi beban tersendiri bagi nelayan.

Para nelayan mengaku rugi lantaran ongkos yang mereka keluarkan untuk mendapatkan benur tak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh.

Menurut Uchan, kondisi demikian telah terjadi selama dua bulan lamanya tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah yang memiliki wewenang untuk menertibkan.

Baca Juga: Terbaru! Link Twibbon Hari Kelautan Nasional 2025, Desain Keren dan Cocok Dibagikan ke Media Sosial

“Kami sudah melakukan berbagai cara agar harga benur kembali normal. Bahkan belum lama ini kami sempat ke Kementerian. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Uchan memaparkan bahwa terdapat setidaknya 7 koperasi yang memiliki pembelian kepada nelayan.

7 koperasi sudah terdaftar melalui Badan Layanan Umum (BLU). Setelahnya, benur hasil tangkapan nelayan akan dikirim ke luar negeri, tepatnya negara Vietnam sebagai pembeli utama benur untuk kemudian dibudidayakan.

Baca Juga: Nikmatnya Si Manis Khas Serang Lupis Cibangkong Ditengah Suasana Pedesaan

“Alasan merekakan katanya karena kesulitan pre order, kemudian permintaan dari Vietnam berkurang. Kalau memang seperti itu, artinya BLU gagal dalam membuka pasar,” tuturnya.

“Kemudian, BLU menyatakan tidak lagi membeli benih, tapi ternyata di lapangan masih ada, melalui jalur kiri (penyeludupan),” paparnya.

Uchan mengungkapkan jika kondisi ini dibiarkan, tekanan ekonomi yang menimpa nelayan semakin berat. Terlebih, mayoritas nelayan saat ini merupakan penangkap benur.

Baca Juga: Usai Dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD Banten, Ini Komentar Budi Prajogo

“Mereka tak hanya menutupi biaya operasional, tapi punya keluarga, anak, yang harus ditanggung kebutuhan hidupnya. Mulai dari makan hingga pendidikan,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Bernardi menyampaikan bahwa persoalan harga yang dikeluhkan merupakan persoalan pasar.

BacaJuga

Museum Multatuli

Mengenal Museum Multatuli di Rangkasbitung, Museum Antikolonialisme Pertama di Indonesia

9 September 2025 | 10:49
Kebakaran Peternakan di Lebak, 8.500 Ekor Ayam Broiler Ikut Terpanggang

Kebakaran Peternakan di Lebak, 8.500 Ekor Ayam Broiler Ikut Terpanggang

8 September 2025 | 11:54
pksl lebak

Lili Sugiyanto Pimpin PKS Lebak, Siap Perkuat Internal dan Capai Kemenangan di Pemilu Mendatang

7 September 2025 | 18:17
ular

Ular Kobra 2,5 Meter Muncul di Atap Rumah Warga Malingping, Satu Keluarga Panik

7 September 2025 | 16:46

Selain itu, kondisi yang saat ini tengah terjadi ialah supply dan demand yang tak seimbang. Dalam hal ini, produksi benur nelayan jauh di atas permintaan.

Baca Juga: Komentar Andra Soal Dicopotnya Budi Prajogo Imbas Viral Surat Rekomendasi SMPB 2025

Kendati begitu, pihaknya berjanji akan bersama-sama mencari jalan keluar terkait persoalan tersebut.

“Kemudian resiko dan sortiran produknya itu sangat ketat. Dan yang menjadi akarnya ya kemampuan pembeli yang terbatas,” kata Bernardi.

Bernardi juga mengungkapkan, produksi benur nelayan di Lebak juga fluktuatif. Pada momen-momen sulit, para nelayan biasanya hanya mampu menangkap sekitar 10 hingga 20 ekor benur per nelayan dalam satu kali melaut.

Baca Juga: Gantikan Rudy Suhartanto, Ida Nuraida Siap Dilantik Pekan Ini Jadi Pj Sekda Kabupaten Serang

“Hari ini belum ada keputusan, mungkin nanti ada RDP lanjutan,” tandasnya. ***

Editor: Administrator
Tags: benurHPPLebak

Related Posts

Museum Multatuli
Lebak

Mengenal Museum Multatuli di Rangkasbitung, Museum Antikolonialisme Pertama di Indonesia

9 September 2025 | 10:49
Kebakaran Peternakan di Lebak, 8.500 Ekor Ayam Broiler Ikut Terpanggang
Lebak

Kebakaran Peternakan di Lebak, 8.500 Ekor Ayam Broiler Ikut Terpanggang

8 September 2025 | 11:54
pksl lebak
Lebak

Lili Sugiyanto Pimpin PKS Lebak, Siap Perkuat Internal dan Capai Kemenangan di Pemilu Mendatang

7 September 2025 | 18:17
ular
Lebak

Ular Kobra 2,5 Meter Muncul di Atap Rumah Warga Malingping, Satu Keluarga Panik

7 September 2025 | 16:46
bangunan liar
Lebak

Bangunan Liar di Rel Rangkasbitung-Jambu Ditertibkan, 15 Rumah Dibongkar Pemilik Secara Sukarela

7 September 2025 | 15:33
pungli
Lebak

Ada Dugaan Pungli Perekrutan Tenaga Kerja, Warga Sukamanah Geruduk Kantor Desa

7 September 2025 | 13:32
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mbanking BCA atau BCA Mobile eror

Mbanking BCA Eror Kah, Nasabah Keluhkan Sulitnya Akses Transaksi

29 September 2025 | 07:34
dosen Untirta dukung urban farming

Dosen UNTIRTA Dorong Urban Farming di Kota Serang Baru Lewat Pengelolaan Lahan Tidur dan Pemanfaatan Magot

28 September 2025 | 23:04
Agus Suparmanto

Sebut Agus Suparmanto Ketua yang Sah, SM Hartono: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan PPP

29 September 2025 | 12:29
Iphone

Produk Iphone yang Sudah iOS 26 Masih Banyak Bug

19 September 2025 | 20:53
dlh

DLH Cilegon Gandeng 15 Sekolah Luncurkan Kolase Tahap 2

29 September 2025 | 08:47
Puskesmas Mekarsari Rangkasbitung Diduga Telantarkan Pasien

Puskesmas Mekarsari Rangkasbitung Diduga Telantarkan Pasien, Satu Bayi Kembar Dinyatakan Meninggal

29 September 2025 | 15:30
hut banten

Ini Rangkaian HUT Banten ke-25, Ada Festival Makanan hingga Fun Run

26 September 2025 | 20:15
kampus unggulan

5 Kampus Unggulan di Jawa Timur? Adakah Kampus Mu?

BErsathu

Kementerian Haji dan Umroh Keluarkan Kebijakan Baru, Bersathu Siap Sukseskan

SDIT Al Izzah

Polemik MBG di SDIT Al Izzah Kota Serang, Wali Murid Ngotot Menolak

kamera

Kamera Laptop Bisa Hasilkan Gambar Jernih, Ini Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan

guru

Viral Oknum Kepsek Karaoke Bareng, Ini Kata Dindikpora Pandeglang

Apple

Ini 7 Aplikasi Khusus yang Hanya Ada pada iPhone⁠

Lari

Ayo Ikut Lari Splash Run 2025, Total Hadiah dan Doorprize Rp70 Juta

kampus unggulan

5 Kampus Unggulan di Jawa Timur? Adakah Kampus Mu?

29 September 2025 | 23:26
BErsathu

Kementerian Haji dan Umroh Keluarkan Kebijakan Baru, Bersathu Siap Sukseskan

29 September 2025 | 21:50
SDIT Al Izzah

Polemik MBG di SDIT Al Izzah Kota Serang, Wali Murid Ngotot Menolak

29 September 2025 | 21:41
kamera

Kamera Laptop Bisa Hasilkan Gambar Jernih, Ini Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan

29 September 2025 | 21:32
guru

Viral Oknum Kepsek Karaoke Bareng, Ini Kata Dindikpora Pandeglang

29 September 2025 | 21:22
Apple

Ini 7 Aplikasi Khusus yang Hanya Ada pada iPhone⁠

29 September 2025 | 21:04
Lari

Ayo Ikut Lari Splash Run 2025, Total Hadiah dan Doorprize Rp70 Juta

29 September 2025 | 20:57

Recent News

kampus unggulan

5 Kampus Unggulan di Jawa Timur? Adakah Kampus Mu?

29 September 2025 | 23:26
BErsathu

Kementerian Haji dan Umroh Keluarkan Kebijakan Baru, Bersathu Siap Sukseskan

29 September 2025 | 21:50
SDIT Al Izzah

Polemik MBG di SDIT Al Izzah Kota Serang, Wali Murid Ngotot Menolak

29 September 2025 | 21:41
kamera

Kamera Laptop Bisa Hasilkan Gambar Jernih, Ini Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan

29 September 2025 | 21:32
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda