BANTENRAYA.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia atau Kemenpan RB RI baru saja mengumumkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE se-Indonesia di tahun 2024.
Pemerintah Kota Tangerang pada tahun 2024 mencatatkan indeks SPBE yang naik signifikan di angka 3,85 atau predikat Sangat Baik.
Catatan tersebut membuat, Pemerintah Kota Tangerang menempati posisi terbaik ke 2 di Provinsi Banten.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Kota Tangerang Indri Astuti menjelaskan, angka 3,85 dalam skala indeks SPBE merupakan peningkatan signifikan dari tahun 2023 yang hanya di angka 2,97.
Baca Juga: Spesial Weekend! 6 Kode Voucher Shopee Hari Ini 4 Januari 2025, Belanja Murah di Awal Tahun
“Ini merupakan indeks tertinggi yang pernah didapat oleh Pemkot Tangerang selama penerapan SPBE. Pastinya, terima kasih atas seluruh kerja sama dan kolaborasi semua pihak dalam peningkatan SPBE di Kota Tangerang ini,” kata Indri pada Sabtu, 4 Januari 2025 dikutip dari tangerangkota.go.id.
Indri menyatakan, SPBE bukan sekadar berkaitan dengan aplikasi atau teknologi, tetapi juga sebuah transformasi dan paradigma dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Yakni, kehadiran birokrasi untuk melayani, bukan mempersulit atau bahkan memperlambat. Maka, penerapan SPBE di Kota Tangerang diharapkan akan terus bermuara pada pelayanan publik yang efektif dan efisien,” papar Indri.
Menurut Indri, Kota Tangerang sudah meluncurkan SPBE Versi 2, yang dilaunching langsung Pj Walikota Tangerang Nurdin, beberapa waktu lalu.
SPBE versi 2 Pemerintah Kota Tangerang berpedoman pada Peraturan Walikota Tangerang Nomor 25 tahun 2024 tentang SPBE, serta Keputusan Walikota Tangerang Nomor 1045 tahun 2024 tentang Pedoman Strategi Keamanan Siber dan Manajemen Krisis Siber pada SPBE, dan juga Keputusan Walikota Tangerang Nomor 323 tahun 2024 tentang Tim Koordinasi SPBE Kota Tangerang.
“Pada SPBE versi 2 ini, terdapat penguatan dalam manajemen SPBE, yaitu manajemen risiko, manajemen keamanan informasi, manajemen data, manajemen aset TIK, manajemen SDM, manajemen pengetahuan, manajemen perubahan dan manajemen layanan,” pungkasnya.***