BANTENRAYA.COM – Pemkot Serang akan memfokuskan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2022 untuk pembangunan infrastruktur dan sosial.
Pada tahun sebelumnya, yakni anggaran tahun 2020 dan anggaran tahun 2021 APBD Pemkot Serang tersedot untuk penanganan Covid-19. Kendati demikian, Pemkot Serang pun tetap menyiapkan untuk penanganan Covid-19.
Hal ini diungkapkan Walikota Serang Syafrudin usai membuka acara pedoman pengelolaan keuangan daerah persiapan pelaksanaan APBD tahun 2022 di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Rabu 10 November 2021.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, fokus pembangunan tahun 2022 akan diprioritaskan pada pembangunan terutama untuk pembangunan masyarakat Kota Serang.
Pengelolaan APBD tahun 2020-2021 ada penanganan Covid-19, sehingga kerja Pemkot Serang tidak maksimal. Karena anggaran banyak yang terserap untuk penanganan Covid-19 di tahun 2020 sampai sebesar Rp 101 miliar.
“Tentunya kami berharap tahun 2022 Covid-19 sudah tidak ada, sehingga APBD tahun depan khusus untuk pembangunan masyarakat Kota baik fisik maupun sosial,” ujar Syafrudin didampingi Kepala BPKAD Kota Serang Wachyu B. Kristiawan, kepada Bantenraya.com, ditemui usai acara.
Baca Juga: Lomba Vlog, Untuk Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia
Ia menjelaskan, kegiatan pedoman pengelolaan keuangan daerah ini dalam rangka persiapan pelaksanaan APBD tahun 2022 dan sosialisasi peraturan pemerintah (PP) nomor 12 tahun 2019 dan Permendagri Nomor 77, ini tentunya punya acuan.
“Dengan terbitnya PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah ini tentu jadi acuan,” ucap dia.
Syafrudin mengatakan, pengelolaan keuangan daerah dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Otomatis Pemkot Serang harus mengikuti kebijakan pemerintah pusat.
“Jadi kita harus mengikuti aturan. Dulu simral sekarang SIPD. Ini juga harus kita ikuti. Kalau nggak diikuti tidak bisa,” jelasnya.
Ia berharap dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah tahun 2022 ini berjalan dengan baik.
“Harapannya dari mulai proses pelaksanaan anggaran berjalan efesien, akuntabel dan dipertanggungjawabkan,” harap dia.***



















