BANTENRAYA.COM – Mantan Walikota Cilegon Edi Ariadi tutup usia pada Senin 8 September 2025 sekitar pukul 04.35 WIB di Rumah Sakit Siloam, Tangerang.
Wafatnya Edi Ariadi meninggalkan duka mendalam dari sanak saudara, termasuk para kolega di legislatif atau DPRD Kota Cilegon yang membersamainya saat menjabat sebagai walikota pada 2017 sampai 2021.
Termasuk, salah satu kolaga yakni Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon Qoidatul Sitta yang menilai Edi Ariadi merupakan walikota yang komplit sebagai politisi dan birokrat.
Menurut Sitta, sebagai politisi Edi Ariadi sudah berhasil menjaga stabilitas politik di tengah pergantian kepemimpinan dari Tubagus Iman Ariyadi, karena adanya badai politik yang menimpanya.
BACA JUGA:Jadwal dan Prediksi New Zealand vs Indonesia di CFA Futsal International Tournament 2025
“Meski tidak ada terobosan dari sisi program karena beliau melanjutkan, tapi beliau berhasil menjaga stabilitas politik saat itu,” jelasnya, Senin 8 September 2025.
Sitta menyatakan, Edi juga relatif sangat kompromi dengan DPRD Kota Cilegon, sehingga meski latar belakang birokrat mampu menjaga ritme politik.
“Beliau sangat kompromi dengan dewan. Jadi relatif tidak ada konfrontasi dengan dewan,” jelasnya.
BACA JUGA:Mantan Walikota Cilegon Edi Ariadi Dimakamkan di Karundang
Sebagai birokrat, papar Sitta, beliau sangat tertib adminitrasi dan sangat prosedural.
“Sangat tertib dan prosedural karena memang mantan birokrat,” pungkasnya.***