BANTENRAYA.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon terus menggeber program Jemput Bola untuk Disabilitas dan Sakit (Jebol Dissagon).
Dalam program tersebut bagi warga penyandang disabilitas dan orang sakit bisa melakukan perekaman KTP dan Kartu Keluarga di rumah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran dan Penduduk Disdukcapil Kota Cilegon Robi Santika menjelaskan, untuk bisa mendapatkan layanan dalam program, warga cukup meminta ke kelurahan setempat.
Baca Juga: Pemkab Serang Tuntaskan 12 Temuan BPK, Evaluasi Besar-besaran Tata Kelola Keuangan Daerah
“Yah meminta kepada kelurahan, kemudian kelurahan koordinasi dengan kami. Nanti petugas kami akan langsung turun untuk melakukan perekaman dan pembuatan KTP kepada warga tersebut,” katanya, Rabu (30/7).
Robi menjelaskan, sejak awal tahun lalu sudah ada sebanyak 25 permohonan (warga-red) yang melakukan perekaman di rumah atau ikut serta dalam program Jebol Dissagon. Ia juga memastikan program tersebut gratis untuk warga.
Baca Juga: Viral Video Dua Kelompok Pelajar di Lebak Tarung Tangan Kosong, Diduga Ada Tekanan Senior dan Alumni
“Tidak ada sepeserpun yang dipungut alias gratis. Adanya program tersebut tentu saja bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat, terutama kaum disabilitas dan sakit, termasuk kebanyakan lansia,” ucapnya.
Dalam melakukan layanan, jelas Robi, pihaknya menugaskan petugas dengan langsung membawa sejumlah peralatan, termasuk juga KTP dan dokumen bisa langsung jadi dan diberikan kepada warga.
“Alatnya semua dipersiapkan. Sebab, dokumennya langsung cetak dan diberikan kepada warga tersebut,” paparnya.
Baca Juga: Netizen Murka! Kebijakan Baru Blokir Rekening Nganggur Buat Warga Kesulitan
Lurah Ciwaduk, Kecamatan Cilegon Nurul Hadiyati menjelaskan, berharap program tersebut bisa terus berlanjut. Sebab, program tersebut sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan administrasi kependudukan.
“Harapannya program ini terus berlanjut, karena sangat membantu dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan administrasi kependudukan,” ungkapnya.
Nurul mengungkapkan, di Juli ini ada 1 warga dirinya yang mendapatkan layanan tersebut. Di mana, dirinya menyampaikan permohonan kepada Disdukcapil terlebih dahulu.
Baca Juga: Kelola Sampah Jadi Cuan, BSPN Dinobatkan Sebagai Bank Sampah Paling Produktif di Kabupaten Serang
“Permohonan dulu dari kelurahan ke Disdukcapil. Bulan Juli ini ada 1 warga,” pungkasnya.***