BANTENRAYA.COM – Pengurus Ikatan Istri Dokter Indonesia atau IIDI Cabang Cilegon periode 2025 – 2028 resmi dilantik pada Selasa, 15 Juli 2025.
Hadir dalam pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Alfi Rizki Aghnia, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Istri Dokter Indonesia (PB IIDI) Usanti Sindia Andriani Permana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cilegon Diah Monalisa, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cilegon dr Arief Dharma Hartana perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon dan sejumlah organisasi kewanitaan lainnya.
Ketua IIDI Cabang Cilegon Hendriana Lumbaa menjelaskan, dalam kepengurusan dirinya yang baru disahkan akan melakukan sejumlah program diantaranya yakni program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengentasan masalah stunting, terus mendorong perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.
“IDII Cabang Cilegon kita akan ikut membantu pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Cilegon, baik balita maupun juga anak sekolah,” katanya.
Baca Juga: DPRD Provinsi Banten Desak Oknum Guru SMA Negeri 4 Kota Serang yang Lecehkan Siswa Dipecat
Ana panggilan akrab Hendriana Lumbaa menyatakan, berbagai kolaborasi bidang sosial dan kesehatan akan terus dilakukan yakni dengan melakukan PHBS, penyuluhan stunting kepada ibu hamil, posyandu, donor darah, serta beberapa lainnya.
“Dalam bidang sosial itu adalah pemberian sembako kepada anak yatim, khitanan masal, melakukan IVA test, pemeriksaan kesehatan dan juga donor darah,” imbuhnya.
Di sisi lain, papar Ana, pihaknya juga akan bergandengan tangan dengan Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Cilegon dalam mengaktifkan para istri dokter untuk aktif dan menjadi anggota IIDI Cabang Cilegon.
Selain juga, harapannya semoga dengan kepemimpinan dirinya IIDI Cabang Cilegon semakin maju dengan bertambahnya anggota dan bisa berpartisipasi dalam bidang kesehatan dan sosial sesuai dengan program Pemerintah Kota Cilegon.
Baca Juga: Soroti Serapan Anggaran Baru 33 Persen, DPRD Provinsi Banten: Ngapain Aja Selama Ini?
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Alfi Rizki Aghnia berharap IIDI bisa berperan dalam rangka meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat, dalam rangka mensukseskan Indonesia maju dan Indonesia emas dengan 8 misi, stunting masih menjadi masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
“Untuk itu, saya berharap peran serta IIDI dalam program menurunkan stunting khususnya di Kota Cilegon. Saya juga mengajak IIDI untuk bersinergi dengan Pemkot Cilegon dalam menjalankan program yang selaras dalam bidang sosial kesehatan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan selamat kepada pengurus IIDI di bawah kepemimpinan Hendriana Lumba. Di mana IIDI Cilegon bisa menjadi organisasi yang terus memberikan warna dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Cilegon.
“Semoga semakin solid dan bisa menjadi organisasi yang memberikan warna dan manfaat besar bagi masyarakat Kota Cilegon,” ujarnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Sampah, Andra Soni Melihat Hewan Ini saat Menyusuri Sungai Cibanten
Ketua Umum PB IIDI Usanti Sindia Andriani Permana menyatakan, meminta pengurus untuk terus semangat terus semangat dalam menjalankan semua program, khususnya bersama pemerintah menyelesaikan masalah stunting.
“Semoga tetap semangat dalam mencegah anak-anak stunting, saya sangat bangga dan bahagia dan semoga terus bisa membangun kolaborasi dengan semua pihak dalam menyelesaikan berbagai masalah kesehatan di Kota Cilegon,” pungkasnya.***

















